Ayah Bocah PNF Menyesal belum Membelikan Sandal untuk Putrinya
Tim DVI mengambil barang bukti setelah olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Peristiwa - Ayah bocah PNF, korban pembunuhan dan perkosaan tersangka Agus Pea, mengungkapkan penyesalannya lantaran belum sempat membelikan sandal untuk putrinya.
Hal itu diungkapkan ayah bocah PNF, Asep Saefullah setelah mengetahui pelaku yang telah membunuh korban adalah Agus Pea yang dikenalnya.
"Saya menyesal belum sempat membelikan dia sandal, karena sebelum peristiwa itu, hari Rabu dia minta dibelikan sandal. Saya bilang nanti saja hari Minggu," ungkap Asep di kediamannya di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (10/10).
Sembari menangis, Asep Saefullah meluapkan kesedihannya dengan mengatakan pelaku harus dihukum seberat-beratnya, kalau perlu dihukum mati.
"Saya yakin setiap orang tua akan merasakan hal sama saat mengetahui anaknya dibunuh pelaku yang sudah dikenal. Saya meminta pelaku jangan diberi ampun," ujar ayah PNF alias Eneng.
Sebelumnya kata Asep Saefullah, biasanya seluruh permintaan PNF sering diturutinya, seperti permintaan kotak pensil. Namun, ia tidak menyangka permintaan putrinya untuk dibelikan sandal adalah yang terakhir kali.
Bocah PNF alias Eneng (9) ditemukan oleh warga dalam keadaan tak bernyawa terbungkus dalam kardus di Jalan Sahabat RT/RW 006/05, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (2/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi telah menangkap tetangga bocah PNF, Agus Pea (39) sebagai tersangka pembunuhan keji itu. (Fdi)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank