Ayah Bocah PNF Dapat Petunjuk Lewat Paranormal

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 10 Oktober 2015
Ayah Bocah PNF Dapat Petunjuk Lewat Paranormal

Lampu lilin (Sumber: abeygreydey/deviantart.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Megapolitan - Hari ke-2 setelah jasad bocah PNF dimakamkan, Asep Saifullah, ayah bocah PNF melakukan mediasi melalui perantara seorang paranormal. Mediasi dengan arwah bocah PNF dilakukan guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada bocah PFN dan siapa pelaku pembuhunan bocah PNF.

Dalam mediasi tersebut, seperti diungkapkan Chintia, kakak sepupu bocah PNF (16), korban sempat menyambat dan merasuki kedalam tubuh mediator yang diambil dari keluarga juga.

"Kita yakin kalau PNF waktu mediasi itu dia, karena suaranya juga mirip sama suara korban, disitu dia cerita tentang gimana kejadian sesungguhnya, dan kita semua kaget mendengar cerita bocah PNF yang dia ceritakan melalui perantara mediasi, bocah PNF cerita yang melalukan perbuatan ini adalah Om Agus," cerita Chintia, kepada merahputih.com secara eksklusif, dikediamannya Minggu (10/10).

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada bocah PNF dan siapa yang melakukan tindakan pembunuhan kepada bocah PNF ada kesepakatan jika upacara mediasi dengan arwah itu tidak boleh diungkap kepada publik, terutama media, seperti yang diungkapkan Asep Saifullah ayah bocah PNF kepada para keluarga yang saat itu hadir dalam mediasi bersama paranormal tersebut.

"Ayah minta kita nggak boleh cerita-cerita dulu sama siapa-siapa, meskipun dalam keterangan bocah PNF dalam mediasi itu sudah jelas, supaya tidak menjadi fitnah. Dan biarkan polisi bekerja dulu untuk mengungkapkan kasus ini, nanti biar ketahuan, sama nggak apa yang diceritakan bocah PFN dalam mediasi dengan tersangka yang dirilis oleh kepolisian, jadi pesennya jangan sampai mendahului polisi," begitu cerita Chintia sambil berbisik kepada merahputih.com.

Selain menceritakan penyebab dan pelaku pembunuhan bocah PFNChintia juga menceritakan kondisi bocah PNF saat itu.

"PNF berpesan, kalau keluarga jangan ambil tindakan dulu, biarkan hukum dan polisi melakukan tugasnya, terus dia juga cerita jika kondisinya saat ini baik-baik saja, bocah PFN mengaku sudah tenang dan bahagia di alam sana, jadi keluarga jangan sampai bersedih, khususnya mamanya," ujar Chintia. (aka)

Baca Juga:

  1. Didesak Polisi Agus Pea Akui Bunuh Bocah PNF
  2. Kesaksian Eko Orang Pertama Penemu Jenazah Bocah PNF
  3. Hingga Kini Kondisi Ibunda Bocah PNF Masih Terguncang
  4. Testimoni Tetangga Bocah PNF Korban Perceraian
  5. Agus Pea Tersangka Pembunuh Bocah PNF?
#Kekerasan Anak #Anak #Bocah PNF #PNF #Agus Pea
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Bagikan