Amien Rais Minta Pertemuan 30 September Malam Diluruskan


Foto: Antarafoto
MerahPutih Politik - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, berkeinginan meluruskan sejarah.
Pelurusan sejarah yang dimaksud oleh Amien Rais terjadi pada tanggal 30 September 2014. Kala itu, di kantor DPP PAN pada malam hari terjadi rapat. Dalam rapat di DPP PAN sang ketua umum mengaku akan bertemu dengan rekan-rekan Koalisi Merah Putih (KMP). (Baca: Kongres IV PAN Resmi Dibuka)
Usai menyampaikan hal demikian, lantas sang Ketua Umum pergi meninggalkan rapat. Satu jam kemudian ternyata sang Ketua Umum tidak menemui petinggi KMP, melainkan bertemu dengan Joko Widodo dan Surya Paloh.
"Siapa nama ketua Umum itu? Saya lupa namanya. Saya minta lurus apa adanya," kata Amien saat didapuk memberikan sepatah kata dalam acara pembukaan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, Sabtu malam (28/2).
Usai menyampaikan pelurusan sejarah itu, Amien Rais bergegas menutup sambutanyya. (Baca: Tjatur Sapto Dengar Ada Orang Besar Mau Intervensi PAN)
Begitu acara selesai pada pukul 10.10 WITA, puluhan awak media langsung menghadang bapak reformasi tersebut dan menanyakan apa maksud yang disampaikan olehnya.
Meski diberondong banyak pertanyaan awak media, bekas Ketua MPR RI tersebut irit bicara. (bhd)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal

PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN

Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Prabowo Ungkap Rakyat Indonesia Sering Ditipu Orang-Orang Munafik

Didukung Sejak Pilpres 2014, Prabowo Ibaratkan Kesetiaan PAN Bagai Oksigen

Presiden Jokowi Buka Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
