FPI Pertanyakan Motivasi Jokowi Tunda Eksekusi Mati Bali Nine

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Sabtu, 28 Februari 2015
FPI Pertanyakan Motivasi Jokowi Tunda Eksekusi Mati Bali Nine

Foto: Antarafoto

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional -  Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Fajar Sodik meminta Presiden Jokowi segera mengambil kebijakan untuk melakukan eksekusi terhadap terpidana mati narkotika, termasuk pada Bali Nine, Adrew Chan dan Myuran Sukumaran, warga negara Australia.

"Kalau semua prosedur hukum sudah ditempuh dan memang tidak bisa diampuni, ya sudah eksekusi saja. Ini kan merusak bangsa kok. Sangat daruat Indonesia ini. Jad jangan ditunda, kalau sudah selesai diputuskan ya sudah eksekusi, jangan banyak ngomong. Jangan terlalu banyak gembar-gembor sana sini, kalau enggak jadi nanti jadi pertanyaan di masyarakat," kata Fajar kepada merahputih.com, Sabtu (28/2).

Menurut Fajar, presiden Jokowi tidak perlu khawatir jika ada ancaman dari negara Australia. Jangan sampai ada negara asing yang melakukan intervensi terhadap kedaulatan negara, termasuk kedaulatan hukum di negeri yang kini sudah masuk darurat narkoba ini. Kata Fajar, FPI sendiri sudah lama meminta agar pemerintah memerangi barang haram yang dikonsumsi banyak lapisan masyarakat tersebut. (Baca: Sehari Jelang Kongres, Hatta dan Zulkifli Rapatkan Barisan)

Saat ditanya tentang sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengingatkan bahwa negaranya pernah mengirimkan bantuan dana untuk korban bencana tsunami Aceh dan Sumut, menjelang akan dieksekusinya Bali Nine, Fajar mengatakan bahwa peringatan tersebut merupakan bentuk intervensi negara Kanguru tersebut terhadap penegakan hukum di Indonesia.

"Itu namanya intervensi terhadap hukum di indonesia dong Kita negara merdeka, negara berdaulat, kita enggak bisa diatur. Jangan diakaitkan dengan bantuan tsunami. Kecil itu," katanya. (Baca: Prabowo Dipastikan Hadiri Kongres IV PAN)

Fajar juga menambahkan bahwa Indonesia tidak hanya darurat narkoba, tapi juga minuman keras (Miras). Di beberapa daerah, korban manusia sudah tak terhitung jumlahnya akibat mengkonsumsi minuman keras (oplosan). Oleh karena itu, kata dia, sudah seharusnya pemerintah juga memerangi miras yang mengancam generasi muda.

"Dari dulu kita bilang negara ini mau dirusak miras dan lain sebagainya," pungkasnya. (hur)

#Bali Nine #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Napi Bali Nine Jalani Rehabilitasi Setelah Dipulangkan ke Australia
Berdasarkan aturan di Negeri Kanguru itu, narapidana yang sudah menjalani hukuman penjara selama periode tertentu, maka mereka menjalani proses rehabilitasi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Januari 2025
Napi Bali Nine Jalani Rehabilitasi Setelah Dipulangkan ke Australia
Indonesia
DPR Nilai Proses Pemindahan Napi Bali Nine Ditutup-tutupi
Pemindahan lima narapidana narkotika Bali Nine baru diketahui publik setelah mereka tiba di Australia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
DPR Nilai Proses Pemindahan Napi Bali Nine Ditutup-tutupi
Indonesia
JK Nilai Tak Ada yang Spesial dari Pemindahan Mary Jane Hingga Anggota 'Bali Nine'
Sejauh ini pemerintah telah menyetujui dan mengkaji pemindahan terpidana mati kasus narkoba
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 November 2024
JK Nilai Tak Ada yang Spesial dari Pemindahan Mary Jane Hingga Anggota 'Bali Nine'
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Bagikan