Ahok: Warga Pinangsia yang Dirikan Tenda Dibayar


ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuding bahwa warga yang sengaja mendirikan tenda di tempat penggusuran merupakan warga yang dibayar oleh pihak-pihak tertentu.
"Enggak apa-apa. Kita lihat saja sampai berapa lama dia tahan. Sebagian juga dibayarin untuk tinggal kok," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/5).
Lebih lanjut Ahok mengatakan bahwa kasus penolakan penertiban yang dilakukan oleh warga Pinangsia sama persis dengan kasus pada penertiban di Waduk Pluit Jakarta Utara.
"Yang kasus Waduk Pluit juga dibayarin. Sudah dibayarin seminggu ya kabur karena enggak kuat bayar. Orang saya lihat pakai Fortuner kok," ujarnya.
Ahok mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, sempat ada yang mengancam akan melapor ke Komnas HAM. Namun, Ahok tidak menghiraukannya.
"Ya sudahlah, mereka kalau mau lapor ke Komnas HAM ya enggak apa-apa, ini kan hidup ada dasar negara, bukan asal melanggar HAM," tandasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Didemo Warga, Ahok Tetap Lakukan Penggusuran
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Goni
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
