Ahok akan Pelajari Letak Kesalahan Terminal Rawamangun

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Kamis, 28 Mei 2015
Ahok akan Pelajari Letak Kesalahan Terminal Rawamangun

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memberi keterangan kepada wartawan terkait APBD 2015 di gedung Balaikota Jakarta, Senin (23/3). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kebingungan mengapa bus-bus AKAP di terminal Rawamangun tidak dapat memasuki terminal tersebut.

"Itu bus yang bus-bus AKAP kan bukan baru-baru muncul setelah ada terminal. Itu sudah ada! Sama kaya kamu punya burung merpati. Baru punya burung baru, bikin kandang gitu loh. Terus burungnya enggak bisa masuk kandang. Nah itu yang salah siapa? Desain sarang kandangnya dong. Kecuali kalau kamu disuruh buat kandang burung. Ditanya kandang apa ? Enggak jelas ya, kamu pikir burung pipit ya itu yang susah," jelasnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis, (28/5).

Oleh sebab itu, pihaknya harus mempelajari terlebih dahulu di mana kesalahan pembangunan Terminal Rawamangun tersebut. Dalam hal ini, Ahok bukan hanya menuding konsultan yang salah merancang desain konstruksi Terminal Rawamangun. Tetapi dia juga mengira ada oknum-oknumnya yang bermain.

"Kita sedang siapkan, kita sedang pelajari. Jadi nanti dipelajari salahnya di mana. Bisa saja memang orang kita yang salah. Makanya akan kita pelajari secara hukum. Kita bisa menang enggak," tuturnya.

Sementara itu, terkait rencana pembongkaran Gedung Dishub. Menurutnya, itu sama saja. Tidak akan bisa mempengaruhi kepadatan di Terminal Rawamangun. Bahkan Ahok menuding apakah bus-bus tidak bisa masuk karena desain terminal atau sengaja tidak mau masuk.

"Saya enggak tahu mereka rencana mungkin mau bongkar salah satu gedungnya Dishub supaya lebih luas. Namun, saya kira dibongkar lebih luas pun tetap susah. Nah saya enggak tau ini tuh apa sengaja bus enggak mau masuk ngetem di luar. Karena kan bus-bus memang enggak suka masuk, dia lebih suka ngetem di luar. Mungkin ada setoran," ujarnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari

Didemo Warga, Ahok Tetap Lakukan Penggusuran

Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari

Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Goni

Ahok Cuek Warga Pinangsia Dirikan Tenda di Lokasi Penggusuran

#Jakarta #Gubernur Ahok #Terminal
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Fun
David Leon Bijlsma dan Farel Larasti Juara Abang None Jakarta 2025, Ini Pesan Gubernur Pramono kepada Mereka
David Leon Bijlsma dan Farel Larasti terpilih menjadi Abang None Jakarta 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
David Leon Bijlsma dan Farel Larasti Juara Abang None Jakarta 2025, Ini Pesan Gubernur Pramono kepada Mereka
Indonesia
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Sistem ini akan memberikan informasi kualitas udara secara real-time hingga tiga hari ke depan
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Indonesia
Sekak Balik DPRD PSI Jakarta, Pakar Beberkan Aturan Anak Usaha BUMD Sah Terima Uang Bagi Hasil Keuntungan
Trubus menegaskan tidak ada yang dilanggar dalam pembagian hasil dari penerimaan PI 10 persen dari aktivitas ekstraksi minyak di Teluk Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Sekak Balik DPRD PSI Jakarta, Pakar Beberkan Aturan Anak Usaha BUMD Sah Terima Uang Bagi Hasil Keuntungan
Indonesia
Relokasi Pedagang Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Sudah 80%, Lokasi Dekat Tol dan KRL
Lenteng Agung dipilih sebagai lokasi Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta karena strategis dekat akses transportasi umum, seperti Stasiun KRL Lenteng Agung dan jalan tol.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Relokasi Pedagang Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Sudah 80%, Lokasi Dekat Tol dan KRL
Berita Foto
Indosat Hadirkan Program Beasiswa Coding Lewat Ajang IDCamp 2025
President Director and CEO Indosat Vikram Sinha (tengah) bersama IDCamp Machine Learning Alumni & IDCamp Trainer M. Alif Ramadhan (dari kiri), Google Developer Expert & IDCamp 2025 Curriculum Designer Esther Irawati Setiawan, Chief Human Resources Officer Indosat Irsyad Sahroni, dan Founder & CEO Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono dalam peluncuran program IDCamp 2025 di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Indosat Hadirkan Program Beasiswa Coding Lewat Ajang IDCamp 2025
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Tani Nasional 2025 di Depan Gedung DPR
Aksi teaterikal pengunjuk rasa saat aksi peringatan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Peringati Hari Tani Nasional 2025 di Depan Gedung DPR
Indonesia
12 Kios Pasar Krenso Bidara Cina Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 450 Juta
Sebanyak 12 kios di kawasan Pasar Krenso, Jalan Sensus RT 01/RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hangus terbakar
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
12 Kios Pasar Krenso Bidara Cina Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 450 Juta
Berita Foto
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Pengunjung melihat foto pada pameran foto jurnalistik Warna-Warni Parlemen 2025 bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 September 2025
Menilik Pameran Foto Warna-Warni Parlemen Bertajuk Parlemen Berdaulat Indonesia Maju
Indonesia
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Pramono mengaku menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat terkait mekanisme kerja sama bersama pemerintah daerah dalam menjalankan program penyediaan hunian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Bagikan