Ahok akan Pelajari Letak Kesalahan Terminal Rawamangun
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memberi keterangan kepada wartawan terkait APBD 2015 di gedung Balaikota Jakarta, Senin (23/3). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku kebingungan mengapa bus-bus AKAP di terminal Rawamangun tidak dapat memasuki terminal tersebut.
"Itu bus yang bus-bus AKAP kan bukan baru-baru muncul setelah ada terminal. Itu sudah ada! Sama kaya kamu punya burung merpati. Baru punya burung baru, bikin kandang gitu loh. Terus burungnya enggak bisa masuk kandang. Nah itu yang salah siapa? Desain sarang kandangnya dong. Kecuali kalau kamu disuruh buat kandang burung. Ditanya kandang apa ? Enggak jelas ya, kamu pikir burung pipit ya itu yang susah," jelasnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis, (28/5).
Oleh sebab itu, pihaknya harus mempelajari terlebih dahulu di mana kesalahan pembangunan Terminal Rawamangun tersebut. Dalam hal ini, Ahok bukan hanya menuding konsultan yang salah merancang desain konstruksi Terminal Rawamangun. Tetapi dia juga mengira ada oknum-oknumnya yang bermain.
"Kita sedang siapkan, kita sedang pelajari. Jadi nanti dipelajari salahnya di mana. Bisa saja memang orang kita yang salah. Makanya akan kita pelajari secara hukum. Kita bisa menang enggak," tuturnya.
Sementara itu, terkait rencana pembongkaran Gedung Dishub. Menurutnya, itu sama saja. Tidak akan bisa mempengaruhi kepadatan di Terminal Rawamangun. Bahkan Ahok menuding apakah bus-bus tidak bisa masuk karena desain terminal atau sengaja tidak mau masuk.
"Saya enggak tahu mereka rencana mungkin mau bongkar salah satu gedungnya Dishub supaya lebih luas. Namun, saya kira dibongkar lebih luas pun tetap susah. Nah saya enggak tau ini tuh apa sengaja bus enggak mau masuk ngetem di luar. Karena kan bus-bus memang enggak suka masuk, dia lebih suka ngetem di luar. Mungkin ada setoran," ujarnya. (rfd)
BACA JUGA:
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Didemo Warga, Ahok Tetap Lakukan Penggusuran
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Bikin Gaduh, APKLI Bakal Jahit Mulut Ahok Pakai Benang Goni
Ahok Cuek Warga Pinangsia Dirikan Tenda di Lokasi Penggusuran
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pramono Dipastikan Hadiri Reuni 212, Polisi Berikan Pengamanan dan Layanan
Alasan Pramono Pilih Sekda Baru, Tegaskan Pemilihan Tidak Diam-Diam
Jakarta Jadi Wilayah Terpadat di Dunia, DPRD Usul Pengaturan Perbatasan
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Menerima Kunjungan Ratu Maxima di Istana Merdeka
Pramono Ajak Diaspora di Berlin Ikut Wujudan Research Ecosystem Jakarta
Super League 2025: Persija Jakarta Kalahkan PSIM Yogyakarta dengan Skor 2-0
Wagub Maluku Utara Sarbin Sehe Sambangi KPK Bahas Progress Antisipasi Korupsi
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
Peringatan BMKG: Angin Kencang akan Terjang Jakarta dan Kepulauan Seribu, Warga Diminta Waspada
Rapat Paripurna DPR Setujui Hasil Seleksi Calon Anggota Dewan Energi Nasional (DEN)