Alasan Warga Cileungsi Geram dengan Truk Sampah Jakarta
Kendaraan Dinas Kebersihan DKI Jakarta, di Jakarta Timur, Selasa (3/11). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Sejumlah warga yang turut melakukan aksi, di persimpangan Flyover, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengaku geram dengan sejumlah truk sampah milik Dinas Kebersihan Jakarta yang berlalu lalang di wilayah meraka.
Pasalnya, tidak hanya menimbulkan bahaya lalu lintas, namun juga penyakit dengan merebaknya bau busuk dari sampah yang berserakan di jalanan.
Warga menilai dengan lalu lalang truk sampah di wilayah mereka, jalan bertambah rusak sehingga debu kerap beterbangan masuk rumah mereka.
"Permintaan warga agar truk sampah DKI tidak lagi melewati jalur sini," kata Budi, salah seorang warga yang juga ikut protes, kepada merahputih.com, Rabu (4/11).
Diakuinya puluhan tahun truk sampah melewati daerah Cileungsi, memang tak pernah dihadang.
"Ya, baru kali ini kita sama-sama kompak, satu pikiran dan tujuan, kita juga sudah berkali-kali protes terkait adanya ceceran sampah dijalan bekas truk sampah DKI yang lewat," ucapnya.
Selain itu, sejak puluhan tahun beroperasi di wilayah Cileungsi, warga tidak pernah mendapat konpensasi apapun.
"Kita dapat penyakitnya, untungnya DKI dan Bekasi, padahal wilayah ini kerap dijadikan jalur lintasan truk sampah." ujarnya.
Aksi blokir ini akan terus dilakukan warga hingga truk dinas kebersihan DKI Jakarta tidak lagi melintas.
"Aksi akan kita galakkan terus, hingga tidak ada lagi truk yang melintas," pungkasnya. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Warga Siap Geruduk RDF Rorotan Buntut Bau Sampah dan Kasus ISPA yang Merajalela
Warga Rorotan Terancam ISPA Gara-Gara 'Air Lindi' RDF Plant, Gubernur DKI Pramono Anung Siap Turun Gunung
Operasional RDF Plant Rorotan Diduga Bikin 20 Anak di Cakung Timur Kena ISPA dan Mata Merah
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
RDF Plant Rorotan Jakarta Siap Beroperasi dengan 3 Alat Tambahan Canggih, Bau Sampah Auto Minggat
Tak Mau Jadi Tragedi Leuwigajah Jilid 2, PSI Desak Pemprov Cepat Perbaiki Turap Jebol TPST Bantargebang
DLH DKI Angkut 38 Ton Sampah Usai May Day 2025 di Monas, DPR Hingga GBK
Sampah Jakarta Sehari 7.500 Ton, Pramono Berpaling ke DPR untuk Lobi-Lobi