Dihadang di Bogor, Pemda DKI Alihkan Jalur Truk Sampah

Kendaraan Dinas Kebersihan DKI Jakarta, di Jakarta Timur, Selasa (3/11). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta nampaknya tak putus asa untuk menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.
Setelah mendapat larangan dari warga Bekasi untuk membuang sampah di TPST Bantar Gebang, Senin (2/11) warga Cileungsi Bogor menghadang truk sampah milik DKI Jakarta.
Sejumlah ormas itu pun menyuruh supir truk balik arah bersama sampah yang dibawa.
Menanggapi aksi tersebut, Dinas Kebersihan DKI memutuskan untuk mengalihkan arah perlintasan truk menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi.
"Untuk sementara, arus truk sampah akan kita alihkan. Kita masih punya jalur Bekasi Barat yang bisa dibuka mulai pukul 21.00 - 05,00 pagi," kata Kepala Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawi Adji, Kepada Merahputih.com, Selasa (3/11).
Dia berharap dengan adanya jalur ini, pembuangan sampah menuju Bantar Gebang tidak menuai masalah lagi.
Sebelumnya dikabarkan, ratusan truk sampah DKI Jakarta dihadang puluhan orang di jalur Transyogi, Cileungsi, Bogor.
Akibat penghadangan itu, ribuan ton sampah Jakarta menumpuk dan tak bisa dibuang ke TPA Bantar Gebang. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV

Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan

DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar

DPRD DKI Minta Pendampingan Psikologis dan Tunjangan Risiko Bagi Petugas Gulkarmat
