Ahok Ogah Tutup Lokalisasi Kos-kosan


(Foto: MP/Rere)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan tidak akan menutup lokalisasi kos-kosan. Menurutnya, penutupan itu justru akan menyebarluaskan praktik prostitusi, sama halnya dengan menutup kawasan Dolly di Surabaya.
"Kalau saya tutup nanti larinya ke mana-kemana. Prostitusi tuh sama kayak manusia, selama manusia masih ada, dan ia buang kotoran. Nah emang lu mau kotorannya berceceran di mana-mana, nggak kan? Nah makanya diawasi saja biar tidak buang kotoran sembarangan," kata bekas politikus Gerindra ini di kantornya, Jakarta, (20/4).
Ia pun berencana memperketat pengawasan kos-kosan dengan meminta bantuan Wali Kota. Dia menjelaskan, pengawasan terhadap tindak pidana prostitusi tidak dapat berjalan tanpa adanya kerjasama atau bantuan dari berbagai pihak.
"Saya minta wali kota, masa sih nggak tahu, kos-kosan mana yang dijadikan prostitusi. Saya minta dia untuk bongkar semuanya terus periksa," katanya.
Maraknya tindak pidana prostitusi online di Jakarta ini menjadi perhatian berbagai pihak. Hal ini menyeruak setelah salah seorang penjaja jasa ini, Deudeuh Alfi Sahrin (26), ditemukan tewas di dalam kamar kosannya. (rfd)
Baca Juga:
GMJ Desak DPRD DKI Tegas Turunkan Ahok
Fraksi DPRD DKI Jakarta Kompak Ajukan Hak Angket Terhadap Ahok
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar

Sekolah Lansia Jadi Prioritas, Gubernur Pramono: Saatnya Beri Ruang Bahagia bagi Warga Senior

1.618 Lansia Diwisuda di TMII, Pecahkan Rekor Wisudawan Terbanyak

Tinjau RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Janji Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
