Fraksi DPRD DKI Jakarta Kompak Ajukan Hak Angket Terhadap Ahok


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) bersama jajarannya mengangkat tangan usai memimpin rapat paripurna di Jakarta, Kamis (26/02). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Nasional - Sidang paripurna mengenai usulan pengajuan hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah dilakukan Kamis (26/02) siang oleh DPRD DKI Jakarta. Sidang yang dihadiri oleh hampir seluruh anggota yang berjumlah 106 orang tersebut akhirnya menyepakati untuk segera mengajukan hak angket. (Baca Juga: Massa Mendesak DPRD DKI Jakarta Segera Turunkan Ahok)
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, berkata bahwa semua fraksi yang ada sudah kompak. Kemudia akan mengajukan hak angket untuk menindak laporan Ahok tentang penyampaian rancangan anggaran daerah DKI Jakarta tahun 2015 kepada Menteri Dalam Negeri yang patut diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Baca Juga: Ketua FBB Dukung Penuh DPRD DKI Jakarta Buat Hak Angket untuk Ahok)
"Sehubungan dengan adanya pelanggaran yang serius dari Gubernur DKI Jakarta akan penyampaian raperda APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015 yang bukan hasil pembahasan bersaman dengan DPRD kepada Kementerian Dalam Negeri," ucap Prasetyo dalam sambutan pembukaan rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. "Imbas dari itu sampai sekarang anggaran dana APBD DKI Jakarta masih belum bisa melakukan apa-apa seperti belanja kebutuhan kelengkapan daerah dan sebangainya."
"Untuk meninjak lanjutinya kita tinggal mengefikan panitia serta bagian-bagian yang akan terlibat dalam penggodokan dari hak angket tersebtu," tambah anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut. (fik)
Bagikan
Berita Terkait
Tanggapi Mobil Pelat Merah Masuk Jalur Transjakarta, Gubernur Pramono: Pasti Di-bully Publik

Penutupan Tol Dalam Kota Sebabkan Macet di Jakarta, Gubernur Pramono Desak Pengelola Percepat Perbaikan

Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif

RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober

Total 30 UMKM Isi Blok M Hub Rubanah atau Basement 1, Secara Bertahap Mulai Buka Oktober 2025

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi
