Ahok Tantang Bekasi Tutup Bantargebang


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berdiskusi dengan PKL di acara Lenggang Jakarta, Jumat (22/5) (Foto Antara/Agung Rajasa)
MerahPutih Peristiwa - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang DPRD Bekasi tutup tempat pembuangan sampah (TPS) Bantargebang, Bekasi.
"Lo tutup aja supaya Jakarta penuh sampah. Ini jadi bencana nasional," tegas Ahok, di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/10).
Ahok juga menyindir oknum anggota DPRD Bekasi sombong. Padahal, ia berusaha bertanggung jawab dengan kelebihan sampah Jakarta yang dibuang ke Bantargebang.
"Kasih tau anggota DPRD yang sombong di Bekasi, kasih tau dia suruh dia tutup, saya mau tau Jakarta jadi apa, tapi orang Bekasi enggak boleh kerja di Jakarta," kata dia.
Polemik sampah ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Bahkan, DPRD Bekasi juga ingin memanggil Ahok untuk mendialogkan persoalan sampah tersebut.
Pasalnya, Pemda DKI dinilai melanggar dengan membuang sampah melebihi aturan yang disepakati.
"Makanya, sekarang kalau terjadi pelanggaran seperti itu, kan kita bilang uang tiping fee-nya kenapa dikasih ke swasta, kenapa enggak dikasih ke kota Bekasi," tandasnya. (mad)
BACA JUGA:
- Reshuffle Jilid II, Jokowi Bakal Pecat HM Prasetyo?
- Keluarga Gabriella Minta Perizinan Sekolah Internasional Ditertibkan
- Polisi Bangun Taman Aman Anak di Jadetabek
- Hary Tanoe Bakal Bersaksi di Mahkamah Kehormatan Dewan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
