Ahok Cuek Warga Pinangsia Dirikan Tenda di Lokasi Penggusuran


ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempersilakan para warga Pinangsia yang menolak penertiban rumah liar di kawasan Taman Sari dan Pademangan, untuk membuat tenda di tempat penggusuran.
"Ya kalian mau buat tenda silakan saja. Kita mau tahu dia tahan berapa lama buat tenda," tegasnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, warga Pinangsia telah beberapa kali meminta kelonggaran waktu kepada Pemprov DKI. Bahkan pasalnya, warga yang berunjuk rasa di komplek perumahan Ahok merupakan warga yang pernah melakukan unjuk rasa di Balai Kota dengan membawa anak-anak SD beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya dia kan minta ditunda setelah anak-anak UN. Ya sudah kita kasih," ungkapnya.
Menurut Ahok, hal-hal seperti ini sudah biasa terjadi dan polanya sama persis dengan Waduk Pluit ketika itu. Ketika ada penggusuran, mereka melakukan negosiasi. Negosiasi tersebut yakni meminta Pemprov untuk tidak menggusur seluas 10-15 meter. Para warga saat itu meminta disisakan sebanyak 5 meter.
"Polanya itu selalu sama. Selalu begitu. Duduki tanah negara. Misal bangun rumah ibadah waktu mau digusur. Alasan inilah itulah. Dan, mereka mengancam kita lapor ke RT, ke Komnas HAM. Ya kita sih enggak apa-apa. Ini kan hidup ada dasar negara, bukan melanggar HAM ini namanya," tegasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Didemo Warga, Ahok Tetap Lakukan Penggusuran
Dampak Relokasi, PKL Monas Tak Dapat Pembeli Selama Empat Hari
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman

KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025
