Lamban Susun Anggaran, Alasan Ahok Pecat Kepala Dinas


Gubernur DKI Jakarta saat melakukan sidak di Stasiun Tanah Abang beberapa waktu lalu. (Foto: MP/Restu Fadillah)
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana memecat lagi beberapa pejabat terasnya yang dianggap tidak memenuhi target dan standar kerja yang diinginkannya.
Pasalnya, hingga saat ini Ahok menilai pemprov DKI masih belum selesai memproses cikal bakal APBD DKI 2016, yakni Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Menurut Ahok beberapa jajarannya yang berada di posisi kepala dinas, lamban dalam melakukan penyusunan tersebut.
"Kemungkinan, Jumat pertama bulan depan, (7/12) ini akan ada pemecatan lagi Kepala Dinas," jelas Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/11).
Ahok menilai keputusan yang diambilnya besok merupakan keputusan final. Pasalnya, Ahok sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja beberapa kepala dinas
"Saya sudah memanggil para kepala dinas untuk membahas soal APBD 2016. Pokoknya yang sudah enggak kelihatan, enggak benar-benar, mau kita stafkan saja," jelasnya, tanpa merinci berapa banyak jumlah kepala dinas yang akan dipecat.(aka)
Baca Juga:
- Haji Lulung: Anak Buah Ahok Aktor di Balik Pengadaan UPS
- Haji Lulung: Ahok Diduga Jadi Tersangka Kasus UPS
- Muhammad Sanusi : Ahok Tetap Berpeluang Maju Dalam Pilgub 2017
- Kasus RS Sumber Waras Bakal Seret Ahok ke KPK
- Delapan Jam Digarap BPK, Ahok Ngaku Kenyang
Bagikan
Berita Terkait
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
