Ada di Ujung Tanduk, Setya Novanto Diminta Mundur


Ketua DPR Setya Novanto (kiri) menyapa wartawan seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (16/11). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
MerahPutih Politik - Kasus yang digulirkan ke sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terkait pencatutan nama presiden pada Rabu kemarin (2/12) membuat Ketua DPR RI Setya Novanto berada di ujung tanduk.
Alat bukti berupa rekaman pembicaraan antara Setya Novanto, Riza Chalid dan petinggi Freeport jelas merupakan bukti yang cukup kuat terkait hal ini.
"Sebaiknya dia (Setya Novanto) mengundurkan diri aja," ucap Ridwan Saidi, mantan Anggota DPR Fraksi PPP kepada merahputih.com, Kamis (3/12).
Selain Setya Novanto, ucap Ridwan, semua nama-nama yang disebut dalam rekaman pun harus memberikan sikap berani terima risiko. "Yang mundur jangan hanya Setnov. Semua nama yang ada di dalam rekaman itu, termasuk Jokowi," ucapnya.
"Kita enggak main sisa-sisaan. Kalau makan ampe abis sepiring, musti ampe bersih," tutup Budayawan Betawi dengan logatnya yang khas. (ard)
BACA JUGA: