Antisipasi Serangan Teror, Polisi Mapping TPS Tangsel

MerahPutih Politik - Sejumlah lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilwalkot Tangsel 2015 telah dimapping polisi sebagai lokasi rawan aksi kerusuhan dan aksi terorisme. Lokasi tersebut juga dikabarkan akan mendapat pengawalan lebih dibandingkan lokasi aman.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPUD Tangsel, Mujahid Zein, mengatakan berdasarkan rapat internal bersama jajaran Polres Tangsel, ditetapkan 10 lokasi yang mendapat pengawalan khusus lantaran beberapa alasan.

Pertama karena TPS menjadi tempat tinggal Pasangan Calon Pilwalkot, yang kedua menjadi lokasi tempat pencoblosan paslon dan yang ketiga diduga rawan aksi kericuhan, aksi kriminal dan aksi terorisme.

"Iya sudah dimapping aparat keamanan, di antaranya lokasi rawan terorisme, kemungkinan karena Tangsel kerap jadi lokasi persembunyian teroris," katanya kepada merahputih.com, Rabu (2/12).

Diakuinya, ada dua kawasan yang ditetapkan sebagai lokasi yang akan mendapat pengamanan lebih yaitu kawasan Pondok Aren dan Pamulang.

"Ada 10 TPS di dua kawasan," ungkapnya.

Aparat pun sudah menetapakan sistem pengamanan siaga satu dan dua.

"Kesepuluh lokasi rawan itu sudah diterapkan siaga satu karena rawan kericuhan dan siaga dua akan diterapkan jika ada indikasi terorisme," tuntasnya.

Pondok Aren

- TPS 58 di Kampung Kebon Kopi RT 10/04
- TPS 31 di Jalan Wahid Hasyim RT 01/05
- TPS 33 di Jalan Masjid Darul Muslimin RT 04/07
- TPS 12 di Jalan Pondok Serut III RT 02/03
- TPS 11 di Kampung Lio RT 04/03

Pamulang

- TPS 34 di Geria Mulatama RT 01, 02/12 Kelurahan Pondok Cabe
- TPS 32 di RT 03, 07/09 Kelurahan Benda Baru
- TPS 33 di RT 04/09 Kelurahan Benda Baru
- TPS 34 di RT 05, 08, 06/09 Kelurahan Benda Baru
- TPS 31 di RT 03/09 Kelurahan Benda Baru. (fdi)

BACA JUGA:

1. Sudirman Said Apresiasi Sidang MKD Digelar Terbuka
2. Jelang Debat Kandidat, Ikhsan dan Arsid Tak Punya Persiapan Khusus
3. Ribka Tjiptaning Pertanyakan Independensi PWI di Pilkada Tangsel
4. Tim Pemenangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Minta Pertanggungjawaban Ketua PWI
5. Puluhan Pamdal Amankan Sidang Kode Etik MKD