Jelang Penggusuran Warga Kalijodo Sakit

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 22 Februari 2016
Jelang Penggusuran Warga Kalijodo Sakit
Warga Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara antre mendapatkan layanan kesehatan cuma-cuma dari Puskesmas Penjaringan, Senin (22/2). (Foto MerahPutih/Muchammad Yani)

MerahPutih Megapolitan - Tanggal 29 Ferbruari adalah hari terakhir bagi para warga yang tinggal di Kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Menjelang hari penggusuran pihak Puskesmas membuat Puskesmas keliling bagi warga yang masih tinggal di Kawasan Prostitusi tersebut.

Kepala Puskesmas Penjaringan, Drg. Florida mengatakan pihaknya telah menerjunkan 15 personel untuk memberikan fasilitas kesehatan gratis. Tampak satu ambulan yang ramai didatangi warga untuk meminta obat atau diperiksa kesehatannya.

"Kita ada 15 orang yang kita turunin dari Kantor Camat juga mengontrol kita. Kita disini sampai kondisi warga benar-benar tidak ada," ucapnya kepada merahputih.com di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/2).

Lebih lanjut, Florida menjelaskan sejauh ini ada puluhan warga hanya mengalami sakit ringan seperti batuk dan pilek. Namun dia belum menemukan penyakit yang dikarenakan penggusuran Kalijodo.

"Kemaren 24 orang, hari ini ada 29. Umumnya mereka sakit batuk pilak. Mungkin karena udara. Karena orang tuanya sibuk jadi anaknya enggak keurus," ujarnya.

"Kalau pusing ya namanya juga mau pindahan pasti pusing ngurusin barang-barangnya. Kalau pusing karena gangguan jiwa kita belum liat," lanjut Florida. (yni)

BACA JUGA:

  1. Jelang Penggusuran, Warga Kalijodo Berkemas
  2. Bakal Digusur, Warga Kalijodo Minta Musyawarah
  3. Tak Terima Disebut Penghuni Liar, Warga Kalijodo Akui Taat Bayar Pajak
  4. "Saya Sih Pengennya Penggusuran Kalijodo Enggak Jadi"
  5. Di Kalijodo Suara Musik Dangdut Lebih Kencang Ketimbang Suara Azan
#Kalijodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan