514 WNI Sudah Bergabung dengan ISIS
Kesatuan Islam Indonesia Anti Sara (KIIAS) melakukan aksi unjuk rasa di depan patung kuda, Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/3). (Foto: Antara/David Muhamarsya)
MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan hingga saat ini sudah ada 514 warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung di Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
"Di Syria 100-an WNI yang meninggal. 12 orang di Mosul Irak Utara," kata tenaga ahli BNPT Wawan Purwanto pada merahputih.com. (Baca: Antisipasi ISIS, BNPT Minta Pembuatan Visa Diperketat)
Sayangnya, BNPT enggan memberikan data siapa saja mereka yang tergabung dalam gerakan terorisme yang menggemparkan dunia ini. Alasannya, kata Wawan, BNPT masih melakukan kajian mendalam.
"Masih dalam pendalaman, kalau diungkap ke publik kacau. Jadi masalah," kata Wawan. (Baca: ISIS Culik 20 Tenaga Medis)
Kebanyakan, mereka yang lolos radar BNPT adalah orang-orang yang memang sudah berada di luar negeri. Seperti, para pelajar terutama yang berada di sekitar Irak dan Syria, yakni Jordan, Mesir dan lainnya.
"Kalau daerah, paling banyak Jawa Timur," pungkasnya. (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif