3 Hari Nganggur, Pekerja Kebersihan Stres


Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang sebagai tempat pembuangan sampah akhir untuk Kota Tangerang. (Foto: merahputih.com/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Anwar dan sejumlah rekan sesama pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah tiga hari tidak bekerja. Pasalnya, penghadangan truk sampah milik DKI Jakarta membuat pekerja harus berhenti membuang sampah ke TPA Bantar Gebang, Bekasi.
Atas peristiwa ini, Anwar dan kawan-kawan terpaksa harus menganggur sampai persoalan ini selesai.
"Sampai hari ini sudah tiga hari tidak masuk kerja, kita tidak tahu sampai kapan," ucapnya, kepada merahputih.com, Selasa (3/11).
Anwar mengaku sebagai pekerja lepas harian, dia dibayar kalau masuk kerja. Sementara, katanya sudah tiga hari ini truk tidak boleh melintas di kawasan Bekasi dan Bogor.
"Kalau tidak bisa kerja begini, saya tidak tahu digaji apa ga," tuturnya.
Apalagi, kalau persoalan ini berlanjut terus menerus, bagaimana nasib pekerja kebersihan.
"Di Bantar Gebang kan ada yang cek dan dikeluarkan surat pembuangan sampah, kemudian kalau mau buang sampah ada surat Jalannya, dari situ dideteksi, kerja apa ga," ungkapnya.
Kalau kondisinya seperti ini, artinya pekerja tidak dihitung kerja.
"Ya kita khawatir, pekerja tidak digaji. Sementara, kebutuhan hidup harus terus dipenuhi." ujarnya.
Sebelumnya, dikabarkan truk sampah DKI Jakarta dilarang melindas dan membuang sampah di Bantar Gebang dan Cileungsi Bogor.
Warga menilai sampah yang diangkut dari DKI tidak memberikan keuntungan bagi mereka, malah kerugian besar berupa bau busuk dan penyakit. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir

Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian

Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi

Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru

Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja

Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja

Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang

Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK

4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
