3 Hari Nganggur, Pekerja Kebersihan Stres

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 November 2015
3 Hari Nganggur, Pekerja Kebersihan Stres

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang sebagai tempat pembuangan sampah akhir untuk Kota Tangerang. (Foto: merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Anwar dan sejumlah rekan sesama pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah tiga hari tidak bekerja. Pasalnya, penghadangan truk sampah milik DKI Jakarta membuat pekerja harus berhenti membuang sampah ke TPA Bantar Gebang, Bekasi.

Atas peristiwa ini, Anwar dan kawan-kawan terpaksa harus menganggur sampai persoalan ini selesai.

"Sampai hari ini sudah tiga hari tidak masuk kerja, kita tidak tahu sampai kapan," ucapnya, kepada merahputih.com, Selasa (3/11).

Anwar mengaku sebagai pekerja lepas harian, dia dibayar kalau masuk kerja. Sementara, katanya sudah tiga hari ini truk tidak boleh melintas di kawasan Bekasi dan Bogor.

"Kalau tidak bisa kerja begini, saya tidak tahu digaji apa ga," tuturnya.

Apalagi, kalau persoalan ini berlanjut terus menerus, bagaimana nasib pekerja kebersihan.

"Di Bantar Gebang kan ada yang cek dan dikeluarkan surat pembuangan sampah, kemudian kalau mau buang sampah ada surat Jalannya, dari situ dideteksi, kerja apa ga," ungkapnya.

Kalau kondisinya seperti ini, artinya pekerja tidak dihitung kerja.

"Ya kita khawatir, pekerja tidak digaji. Sementara, kebutuhan hidup harus terus dipenuhi." ujarnya.

Sebelumnya, dikabarkan truk sampah DKI Jakarta dilarang melindas dan membuang sampah di Bantar Gebang dan Cileungsi Bogor.

Warga menilai sampah yang diangkut dari DKI tidak memberikan keuntungan bagi mereka, malah kerugian besar berupa bau busuk dan penyakit. (Fdi)

Baca Juga:

  1. Pihak TPST Bantar Gebang Enggan Disalahkan
  2. Polda Metro Terus Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Bantar Gebang
  3. Ahok Tantang Bekasi Tutup Bantargebang
  4. Camat Taman Sari Pantau Bantaran Kali Pinangsia
  5. Normalisasi Ciliwung Akan Gusur 90 Hektar Lahan di Bantaran
#Pengangguran #Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar G
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Pemerintah menyiapkan skema percepatan akses lulusan perguruan tinggi ke pasar kerja melalui program magang bersertifikat enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Janji Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja, Ini Yang Dilakukan Pemerintah Dalam 1 Tahun Terakhir
Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Calon peserta dapat mendaftar dan memilih posisi yang diminati melalui platform "Ayo Magang" di laman siapkerja.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Program Magang Bergaji Diyakini Turunkan Angka Pengangguran, Meningkatkan Kompetensi Lulusan Baru
Indonesia
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Untuk mengatasi tantangan tersebut pentingnya penguasaan kompetensi di luar technical skill saja, seperti AI, big data, cybersecurity, dan literasi teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja
Indonesia
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 268 triliun untuk 2026 akan diprioritaskan untuk program ini, dengan stand by Rp 67 triliun karena totalnya Rp 335 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Indonesia
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Pentingnya percepatan KUR Perumahan Rakyat dan Sanitasi agar masyarakat berpenghasilan rendah bisa mendapat rumah layak huni dan fasilitas sanitasi memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Duit 200 Triliun di Bank Himbara Harus Bisa Ciptakan Lapangan Kerja, Jangan Dibelikan Surat Utang
Indonesia
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Pemerintah menyiapkan sejumlah program, termasuk 'Jakarta Barat Job Festival Gelombang" III tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pengangguran di Jakarta Didominasi Lulusan SMA dan SMK
Indonesia
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Penyaluran percepatan KUR ditargetkan diberikan kepada 2,3 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
4 Juta Tenaga Kerja Dijanjikan Terserap Setelah Pemerintah Salurkan KUR
Indonesia
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
paket stimulus ekonomi ini merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat, terutama terkait penyediaan lapangan kerja berkualitas, sekaligus jaminan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
Bagikan