15 Orang Tewas dalam Bencana Topan Goni di Filipina


Angin Topan Goni di Filipina (foto: screenshot stripes)
MerahPutih Internasional - Setelah sebelumnya diberitakan bencana Topan Goni di Filipinan menewaskan 7 orang. Kali ini jumlah korban jiwa akibat bencana Topan Goni yang disertai dengan hujan lebat dan angin kencang tersebut bertambah menjadi 15 orang.
Kabar bertambahnya korban jiwa tersebut disampaikan oleh para pejabat setempat pada Senin (24/8), seperti yang dilansir dari presstv.
Kecepatan hembusan angin Topan Goni tadi Malam (23/8) waktu setempat dikabarkan cukup fantastis, yaitu sekitar 159 kilometer per jam, yang menyebabkan sebuah mobil terbalik dan merusak beberapa jendela rumah-rumah yang berada di kawasan Filipina utara itu.
Pejabat setempat juga mengatakan, jika Topan Goni yang disertai dengan guyuran hujan deras selama tiga hari belakangan ini telah mengobrak-abrik desa yang berada di pegunungan Filipina Utara, yang menyebabkan bencana tanah longsor di wilayah tersebut.
Baca juga:
Markas Tentara AS di Jepang Meledak
Topan Goni di Filipina Renggut 7 Korban Jiwa
Kim Jong-un Tak akan Biarkan Korsel dan AS Permalukan Korut
Bagikan
Berita Terkait
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
