Topan Goni di Filipina Renggut 7 Korban Jiwa


Topan Goni di Filipina (Foto: screenshoot stripes)
MerahPutih Internasional - Beberapa waktu lalu bencana angin Topan Goni melanda Filipina utara yang disertai dengan angin kencang yang memicu terjadinya banjir dan tanah longsor.
Ujar pejabat setempat, akibat dari bencana tersebut, sedikitnya 7 orang dikabarkan tewas dan 2 orang lainnya hilang.
Sementara itu, badan cuaca pemerintah mengatakan, topan tersebut terjadi di laut yang berjarak sekitar 125 kilometer dari Pulau Calayan, seperti yang dilansir dari presstv.
Kecepatan maksimum angin topan itu sendiri memang sangat kencang yaitu 160 kilometer per jam dan hembusannya berkecepatan 195 kilometer per jam.
Diantara 2 orang korban tewas tersebut merupakan dua bersaudara yang tewas karena rumah mereka yang berada di daerah Bakun terkubur tanah longsor.
Sementara dua orang lainnya tewas tertimbun tanah longsor di lokasi terpisa, dan seorang lagi terjepit oleh pohon yang tunbang hingga tewas. Sementar dua korban lagi tewas terseret arus sungai yang deras, tanah longsor serta angin puting beliung, ujar pejabat setempat.
Akibat dari bencana tersebut, beberapa penerbangan dan keberangkatan kapal laut pun dibatalkan akibat Topoan Goni tersebut.
Baca juga:
Korsel Tutup Akses Wisata di Perbatasan Korsel-Korut
Korut Siap Perang Habis-Habisan dengan Korsel
Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang
Korut-Korsel Siaga Perang, Artis Kpop Tarik Simpati Netizen
Bagikan
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
