EVENT yang mengusung olahraga lari marathon, memang selalu menjadi trend dari dulu hingga sekarang. Karena itulah banyak orang yang kemudia tertarik untuk menjadi pelari marathon professional.
Banyak alasan yang mendasari hal itu, mulai dari godaan besarnya hadiah yang diperebutkan. Hingga keinginan untuk menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh.
Baca Juga:
Kendati olahraga lari bukanlah hal yang aneh ditengah masyarakat. Tapi bagi kamu yan tertarik dengan olahraga marathon, tetap harus memperhatikan beberapa hal.
Karena, jika kamu tak mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari, jarak tempuh maratahon yang cukup jauh, bisa menyebabkan cedera serta menguras tingkat kebugaran tubuh kamu.
Untuk itu, sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti kegiatan lari marathon, kenali dulu beberapa panduan lari marathon untuk pemula.
1. Latihan Intensif Secara Bertahap

Untuk mengikuti event lari marathon, kamu memerlukan stamina yang cukup kuat. Karena itu, sebaiknya sering-seringlah berlatih. Tapi, kamu jangan bernafsu untuk langsung berlari dengan jarak jauh. Lakukanlah secara bertahap tapi konsisten.
Karena itu, mulailah latihan intensif dengan berlari sejauh 1 kilometer. Apabila kamu telah terbiasa, mulailah menambah jarak tempuh secara bertahap hingga mencapai target lomba marathon nanti.
2. Konsisten

Apabila kamu tertarik untuk mengikuti event lari marathon, kamu harus sudah siap menghadapi segala konsekuensinya. Jangan biarkan rasa lelah menghentikan usaha kamu. Ingatlah untuk selalu menjaga komitmen, karena itu sangat berpengaruh pada tingkat kesuksesan lari marathon nanti.
3. Kenali Jarak yang Bisa Kamu Tempuh

Ketidaksiapan peserta lari maratahon akan jarak yang harus ditempuh, ternyata meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung. Menurut jurnal yang ditulis Maron, Poliac, dan Roberts WO (1996), jauhnya jarak yang harus ditempuh oleh peserta marathon bisa meningkatkan risiko penyumbatan aliran darah ke jantung. Karena itu, banyak peserta yang kemudia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menunjukan gejala serangan jantung.
Nah, untuk menghindari hal yang tak diinginkan itu, sebaiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu jarak lomba marathon yang akan kamu ikuti. Janganlah memaksakan diri kamu jika merasa jarak terlalu jauh.
Baca Juga:
4. Menjaga Pola Makan

Tiga jam sebelum lomba marathon dimulai, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak serta tinggi karbohidrat. Karena selain bisa meningkatkan tenaga hingga tak mudah lelah, mengonsumsi makanan seperti oatmeal dan kentang, terbukti mampu mencegah terjadinya gangguan pencernaan selama lomba marathon berlangsung.
5. Jangan Terlalu Sering Minum Air

Ketika lomba marathon berlangsung, tentunya kamu akan merasa haus. Tapi kamu harus tetap batasi jumlah air yang kamu minum. Karena menurut Dr. Dennis Cardonne dari University of New York Langon Medical Center, konsumsi air berlebih saat lari marathon, justru bisa menyebabkan hyponatremia atau turunnya kadar sodium dalam tubuh.
Lantas berapa banyak air yang bisa kamu minum? Terkait hal itu, Dr. Nadia Octavia menyarankan, konsumsilah air putih sebanyak 500-700 ml setidaknya 3 jam sebelum acara dimulai. (ryn)
Baca Juga: