BAGI penggemar buku acara book fest sudah jadi hajatan paling ditunggu. Mereka tak sabar ingin datang karena selain banyak buku beragam genre tersedia, dapat harga jauh di bawah pasaran, dan temu kangen dengan para kolektor dan penggemar buku lainnya.
Biasanya, pameran buku dengan skala besar cukup banyak menawarkan promo serta diskon menarik. Belum lagi, terdapat buku-buku langka mungkin tidak mudah ditemui pada toko buku biasa. Di Indonesia, ada beberapa pameran buku berskala besar paling ditunggu-tunggu kehadirannya.
Baca Juga:

Salah satunya, Big Bad Wolf (BBW). Big Bad Wolf pertama kalinya hadir di Malaysia pada tahun 2009. Kemudian, pameran buku tersebut mulai hadir ke Indonesia di tahun 2016.
Pada gelarannya di Indonesia, Big Bad Wolf hadir di berbagai kota-kota besar Tanah Air, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Yogyakarta, dan Balikpapan. Adapun koleksi buku-buku di Big Bad Wolf cukup beragam, dari mulai buku-buku dari manca negara hingga buku-buku lokal Indonesia.
Satu hal cukup menarik dari pameran buku Big Bad Wolf tak lain jam buka operasionalnya. Berbeda dengan pameran lain buku lain mungkin dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam, Big Bad Wolf buka 24 jam non stop selama 11 hari berturut-turut.
Baca Juga:
Biasanya, banyak pengunjung di Big Bad Wolf mengincar buku-buku import nan harga beli di toko buku cukup mahal. Karena pandemi COVID-19 melanda Tanah Air sejak 2020, Big Bad Wolf belum mengadakan pameran offline kembali, tapi mengadakan berbagai promo di online.
Pada tanggal 27-31 Mei 2022 mendatang Big Bad Wolf akan menggelar sale di tokopedia. Diskonnya tak tanggung-tanggung, sebanyak 50-90 persen.
Sementara itu, pameran buku terbesar di Indonesia kedua ialah Indonesia International Book Fair (IIBF). Hajatan pameran buku IIBF merupakan pameran betaraf internasonal diikuti puluhan penerbit dari sejumlah negara.
Pameran buku tersebut digelar setiap tahun sejak 1980, dengan nama awal Indonesia Book Fair (IBF). Kemudian, pada tahun 2014 namanya berubah menjadi Indonesia International Book Fair (IIBF), saat itu Arab Saudi hadir sebagai negara tamu yang pertama kali bergabung di IIBF. Kemudian, beberapa negara sahabat lainnya pun ikut bergabung dengan IIBF.
Pada pameran buku tersebut, kamu bisa mengetahui sejumlah koleksi buku sedang banyak dicari di negara-negara peserta IIBF. Selain memamerkan buku, IIBF juga menggelar sejumlah kegiatan menarik, seperti bursa naskah, bursa hak cipta, beda buku, kegiatan komunitas literasi, dan sebagainya.

Tahun 2021 lalu IIBF digelar pada 8-12 Desember secara hybrid, antara lain untuk pameran offline di Cendrawasih Hall Senayan JCC dari mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB, sementara online di IIBF 2021 Shopee Official Marketplace @shopee_id 24 jam nonstop.
Nah untuk tahun 2022 ini belum ada informasi lebih lanjut terkait gelaran IIBF. Kamu bisa mencari tahu kabar terkini lewat website resmi IIBF atau instagram @indonesiainternationalbookfair.
Kemudian, salah satu pameran buku terbesar di Indonesia lainnya Islamic Book Fair (IBF). IBF merupakan sebuah pameran buku secara garis besar bernuansa Islam.
Pameran buku tersebut digelar secara rutin setiap tahunnya oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Selain memamerkan sejumlah koleksi buku-buku Islam dari dalam dan luar negeri, acara itu pun dikemas dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, dan menjadi ajang silaturahmi bagi para umat muslim di Tanah Air.
Kemudian, seluruh buku-buku dan produk dipamerkan juga telah bersertifikat halal. Dengan adanya sertifikat tersebut tentunya para pengunjung khususnya umat muslim akan lebih nyaman dan tenang untuk membelinya.
Pada tahun ini, seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di tanah air, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta siap menyelenggarakan pameran buku Islam atau Islamic Book Fair 2022.
Pameran rencananya akan diselenggarakan di Hall A, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada 3-7 Agustus 2022. Pada Islamic Book Fair 2022 pihak panitia menyediakan 157 stan.
Pada pelaksanaanya nanti, pameran akan digelar dengan protokol kesehatan dianjurkan pemerintah. Pihak IBF 2022 akan bekerjasama dengan sekolah, pondok pesantren, dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. (Ryn)
Baca Juga: