YouTube Tak akan Bisa Digunakan di Apple Vision Pro
Pengguna YouTube dapat mengakses layanan itu melalui Safari pada Vision Pro. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
MerahPutih.com - Youtube dan Spotify bergabung dengan daftar layanan besar yang tidak akan menyediakan aplikasi asli untuk Apple Vision Pro. Juru bicara YouTube Jessica Gibby, menjelaskan bahwa tidak akan ada aplikasi khusus YouTube untuk headset seharga USD 3.499 (Rp 54 juta) tersebut.
Sebagai gantinya, pengguna YouTube dapat mengakses layanan itu melalui Safari pada Vision Pro dan pada aplikasi iPad. Sementara itu, Spotify juga disebut tidak berencana untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk Vision Pro.
Baca Juga:
Seorang sumber mengindikasikan bahwa Spotify juga tidak berencana untuk mengaktifkan aplikasi iPad-nya untuk berjalan di perangkat itu, yang kemungkinan akan mendorong pengguna untuk mengakses layanan melalui peramban web.
Dari 46 aplikasi paling populer di App Store, tidak satupun yang akan menyediakan aplikasi native untuk visionOS saat Vision Pro diluncurkan, demikian menurut laporan dari The Verge, Jumat (19/1).
Meski beberapa aplikasi masih menawarkan dukungan melalui aplikasi yang ada di iPhone dan iPad, kekurangan aplikasi native mungkin menjadi catatan yang kurang menyenangkan bagi Vision Pro.
Baca Juga:
Dalam konteks ini, Apple Vision Pro dijadwalkan akan diluncurkan dengan mendukung layanan streaming seperti Disney Plus, Amazon Prime Video, Max, Paramount Plus, Pluto TV, Peacock, dan lainnya.
Meski Spotify mungkin tidak menjadi pengecualian besar dari headset realitas campuran ini, absennya aplikasi native untuk YouTube dan Netflix dapat memengaruhi daya tarik perangkat ini bagi pengguna yang berharap menggunakannya sebagai pemutar media imersif utama mereka.
Meski Google dan Spotify belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut, keputusan untuk tidak menyediakan aplikasi khusus untuk Vision Pro dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen yang mencari keberagaman dalam layanan yang mereka akses melalui perangkat tersebut.
Dengan demikian, Vision Pro mungkin tidak dapat sepenuhnya memenuhi ekspektasi pengguna sebagai perangkat realitas campuran yang menyeluruh dan serbaguna. (waf)
Baca Juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026