Otomotif

Yang Harus Diperhatikan Kala Mengganti Oli Mesin

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 02 September 2020
Yang Harus Diperhatikan Kala Mengganti Oli Mesin
Rutin mengganti oli mesin akan menjaga mobil tetap awet. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)

OLI mesin terkadang tidak diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Kebanyakan alasannya adalah malas untuk membuka kap mesin dan mengotori tangan. Padahal kebiasaan ini harus dilakukan paling tidak seminggu sekali.

Fungsi dari oli mesin adalah menjadi komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas, agar gesekan yang terjadi di bagian dalam mesin bisa berjalan baik. Apalagi bila mobil lama tak digunakan ditambah jarang dipanaskan sebaiknya cek dulu kondisi oli mesin sebelum dijalankan. Bisa jadi sudah mengental karena pengendapan.

Baca Juga:

Mobil Zaman Now Enggak Perlu Dipanasin!

oli
Sebaiknya mengganti oli oleh mekanik profesional. (Foto: Pexels/Malte Lu)

Untuk mengetahui oli mesin, kamu bisa mengecek kondisi oli melalui dipstick. Alat itu memiliki fungsi untuk mengetahui kekentalan oli sekaligus mengetahui volume oli. Untuk mengecek secara mandiri kamu harus memarkirkan mobil ke tempat atau jalanan yang rata. Usahakan tidak memiliki kemiringan yang ekstrim.

Permukaan jalan yang rata akan membantu mengetahui dengan pasti volume oli yang ada di mesin. Pemilihan tempat yang rata ini berpengaruh supaya hasil pengecekan lebih akurat. Pasalnya, kemiringan tertentu bisa mempengaruhi level oli. Lain halnya dengan mekanik profesional yang sudah mengetahui kebutuhan oli mesin ketika mengangkat dipsticknya.

Setelah menemukan posisi yang pas, kamu dapat mulai mengecek volumenya. Apabila posisi ketinggian volume oli ada di titik minimum, tentu harus ditambah. Namun Boediarto, Group Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang dikutip dari KabarOto, menyarankan untuk menambah dengan oli yang sama.

Baca Juga:

Lebih Baik Pakai Shampo, Jangan Sabun!

oli
Memasukan oli mesin harus sesuai takaran. (Foto: Pixabay/patpro506)

Yang harus diingat kelebihan oli tidak baik pula bagi mesin mobil kamu. Ini akan memberi efek tidak baik untuk mobil saat digunakan. Tekanan yang ada di dalam crankcase, yaitu area di kolong piston sampai oil pan jadi terlalu besar. Akibatnya akan memicu terjadinya seal oli bocor.

Yang patut kamu ingat sebaiknya melakukan penggantian oli setiap 6 bulan sekali walaupun kendaraan tidak digunakan. Penggantian pelumas tidak hanya berdasarkan jarak pemakaian tetapi juga waktu penggunaan. Rutinitas yang baik ini akan membuat mesin menjadi lebih awet.

"Maka dari itu, untuk menjaga performa kendaraan, pengecekan dan penggantian oli mesin perlu dilakukan, utamanya dengan melakukan periodical maintenance sesuai dengan manual book," jelas Boediarto. (kabaroto)

Baca Juga:

Jangan Salah Pilih Ban Dalam Supaya Selamat di Jalan Raya!

#Mobil #Mesin Mobil
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan