Wisuda Online, Kelulusan tanpa Keriuhan


Wisuda yang jauh dari keriuhan kelulusan. (Foto: Unsplash/Mohammad Shahhosseini)
SATU tahun telah berlalu, tetapi COVID-19 masih eksis. Tidak bisa dipungkiri dampak dari pandemi yang panjang ini mengubah perilaku dalam masyarakat. Kenormalan baru seperti bekerja dan bersekolah dari rumah sudah diterima dengan lapang dada.
Demikian juga dengan wisuda sarjana yang tak lagi memiliki keriuhannya. Semua dilakukan di depan monitor komputer, meskipun yang diwisuda berpakaian lengkap toga.
Baca Juga:
'Dilan 1990' Hits, Jaket Jeans Jadi Gegayaan Terkini di Negeri Aing

Wisuda online harus dilakoni oleh para calon sarjana. Ini tak hanya di Indonesia saja, seluruh negara di dunia melakukan hal yang sama. Keputusan ini diambil merujuk dengan peraturan pemerintah untuk selalu menjaga jarak dan tidak menimbulkan kerumunan supaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Shafia adalah wisudawan 2020 dari Univeritas Multimedia Nusantara,Serpong, Tangerang. Dia bercerita waktu wisuda online. Semua kebutuhan wisuda seperti toga wisudawan, biaya pengiriman, kelengkapan wisudawan lain, dan e-book alumni semua dibayar menjadi satu ketika pendaftaran wisuda.
Berhubung ia tinggal di Aceh waktu pelaksanaan wisuda online, dia merasa lebih dimudahkan karena bisa lewat daring, tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi ke Tangerang. Namun tetap saja dia merasa sedih karena seharusnya momen wisuda merupakan acara yang paling ditunggu ketika kuliah.
Sebelum pandemi, acara wisuda biasanya menjadi momen bersama teman-teman seperjuangan ketika kuliah dan foto bersama sebelum sibuk masing-masing di dunia kerja.
Baca Juga:

Merujuk pada chanel youtube Universitas Multimedia Nusantara Proses wisuda online tidak berbeda jauh dengan pelaksanaan wisuda secara tatap muka, mahasiswa tetap menggunakan setelan toga lengkap dan rapih. Hanya saja yang membedakan wisuda online dilakukan dengan panggilan video online secara bersama-sama. Konsepnya sama seperti aplikasi meeting online Zoom atau Google Meet.
Ketika momen pemindahan tali toga, rektor memegang alat seperti bolpen kemudian menempelkan pada layar yang sudah ada gambar tali toga, kemudian digeser kearah kanan pada topi toga mahasiswa yang sudah siap pada posisinya.
Untuk pengambilan ijazah, setiap universitas memiliki kebijakannya masing-masing. Seperti mengirim ijazah ke alamat mahasisiwa atau mengambil sendiri ke kampus dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh pihak kampus. (rzk)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
