Windy Idol Akui Punya Bisnis Bareng dengan Sekretaris MA Hasbi Hasan Windy Idol. Foto: MP/Ponco

MerahPutih.com - Windy Yunita Ghemary atau Windy Idol rampung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA), hari ini.

Seusai diperiksa, jebolan ajang pencarian bakal Indonesia Idol ini mengaku pernah memiliki bisnis bersama dengan Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Juga

KPK Periksa Windy Idol Terkait Kasus Suap Penanganan Perkara MA

"Kalau Pak Hasbi, saya pernah kenal dulu pernah mendirikan apa. Nanya-nanya AJP (Athena Jaya Production), dulu pernah ada Athena Jaya, kan," kata Windy di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/5).

Windy mengklaim hanya sebentar menjalankan bisnis bersama dengan tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara di MA itu.

"Waktu itu (Athena Jaya) saya sebulan doang," imbuhnya.

Windy mengaku mengundurkan diri dari perusahaan itu lantaran ingin sekolah ke luar negeri. Dia juga mengaku sebenarnya sudah lupa dengan perusahaan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Windy juga membantah perusahaan tersebut dipakai untuk mencuci uang Hasbi Hasan. Menurutnya, secara keuangan Athena Jaya tidak menghasilkan banyak uang.

"Enggak ada penghasilan, Athena Jaya itu tidak besar-besar banget," ujarnya.

Baca Juga

MAKI Pertanyakan KPK Tak Langsung Tahan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Diketahui KPK telah menetapkan dua tersangka baru terkait kasus suap pengurusan perkara ini, yakni Sekretaris MA Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto.

Keduanya sudah diperiksa sebagai tersangka pada Rabu (24/5) pekan lalu. Namun, keduanya belum ditahan penyidik lembaga antitarasuah.

Dadan dan Hasbi sendiri melayangkan gugatan praperadilan atas penetapan tersangkanya, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

KPK sudah mengungkap dugaan aliran uang Rp 11,2 miliar ke Dadan dan Hasbi terkait pengurusan perkara nomor: 326 K/Pid/2022 atas nama Budiman Gandi Suparman selaku Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana.

Lembaga antirasuah sebelumnya telah memproses hukum 15 orang tersangka dalam kasus ini.

Mereka ialah hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh; hakim yustisial sekaligus asisten Gazalba, Prasetio Nugroho; staf Gazalba, Redhy Novarisza; hakim yustisial sekaligus panitera pengganti MA Elly Tri Pangestu; hakim yustisial/panitera pengganti MA Edy Wibowo.

Kemudian PNS pada Kepaniteraan MA yaitu Desy Yustria dan Muhajir Habibie; PNS MA Nurmanto Akmal dan Albasri; pengacara Yosep Parera dan Eko Suparno; serta Debitur KSP Intidana Heryanto Tanaka dan Ivan Dwi Kusuma Sujanto; dan Ketua Yayasan RS Sandi Karsa Makassar Wahyudi Hardi. (Pon)

Baca Juga

KPK Buka Peluang Jerat Komisaris Wika Beton dan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Suap MA

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
TransJakarta Tambah Rute Sesuai Kepadatan Penduduk
Indonesia
TransJakarta Tambah Rute Sesuai Kepadatan Penduduk

Saat ini, tercatat ada 234 rute TransJakarta sehingga diperkirakan setiap wilayah di DKI Jakarta memiliki sekitar 50 rute.

Jadwal Sidang Pekan Keempat Ferdy Sambo dkk
Indonesia
Jadwal Sidang Pekan Keempat Ferdy Sambo dkk

pada Senin (7/11) sidang untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan terdakwa Kuat Ma’ruf.

Golkar Usul 3 Nama Pengganti Amali ke Jokowi
Indonesia
Golkar Usul 3 Nama Pengganti Amali ke Jokowi

Pembahasan tiga nama yang diusulkan untuk menggantikan posisi Menpora itu telah dibahas secara internal.

Plt Sekjen Ingatkan 3 Bawaslu DOB Papua Koordinasi dengan Pemda
Indonesia
Plt Sekjen Ingatkan 3 Bawaslu DOB Papua Koordinasi dengan Pemda

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu La Bayoni mengingatkan, jajaran Bawaslu daerah untuk berkoordinasi aktif dengan pemerintah daerah setempat guna memfasilitasi beberapa hal guna mendukung kerja kelembagaan.

Pemprov DKI Imbau Pengelola Gedung di Jakarta Pasang Water Mist Tekan Polusi Udara
Indonesia
Pemprov DKI Imbau Pengelola Gedung di Jakarta Pasang Water Mist Tekan Polusi Udara

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengungkap bahwa sudah empat gedung di Ibu Kota yang telah menggunakan water mist generator dalam menekan udara Jakarta yang buruk.

Cak Imin Jadi Prioritas sebagai Cawapres Prabowo
Indonesia
Cak Imin Jadi Prioritas sebagai Cawapres Prabowo

Gerindra menyatakan prioritas utama calon wakil presiden Prabowo Subianto yaitu Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Ujian SIM Diberi 2 Kali Kesempatan dalam Sehari
Indonesia
Ujian SIM Diberi 2 Kali Kesempatan dalam Sehari

Banyaknya peserta tes Surat Izin Mengemudi (SIM) yang kerap mengulang membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat suara.

 Idul Adha Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023
Indonesia
Idul Adha Jatuh Pada Kamis 29 Juni 2023

Pada hari Ahad, 18 Juni 2023, di seluruh wilayah Indonesia, menurut kriteria imkan rukyat baru MABIMS secara teori (hilal) diprediksi tidak dapat teramati.

13 CCTV Dipasang di Sekitar Rumah Erina Gudono
Indonesia
13 CCTV Dipasang di Sekitar Rumah Erina Gudono

Jelang kedatangan Kepala Negara, sebanyak 13 kamera CCTV dipasang di sekitaran rumah Erina.

Menteri Jokowi Diminta Mundur Jika Mendaftar Caleg dan Capres di Pemilu 2024
Indonesia
Menteri Jokowi Diminta Mundur Jika Mendaftar Caleg dan Capres di Pemilu 2024

Para menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju diminta agar mengundurkan diri jika ingin maju di Pemilu 2024 baik sebagai caleg atau calon presiden dan wakil presiden.