Waspadai Gejala-Gejala Kanker Prostat


Kenali gejala kanker prostat untuk cepat ditangani. (Foto: Pexels/Anna Tarazevich)
MerahPutih.com - Kanker prostat perlu ditanggapi dengan serius. Penyakit ini harus dideteksi sejak dini agar bisa mendapatkan penanganan tepat. Semakin cepat penanganan, maka peluang sembuh juga semakin besar.
Menurut American Cancer Society, sebanyak satu dari delapan orang laki-laki memiliki potensi menderita kanker prostat.
Konsultan urologi dari Rumah Sakit SL Raheja di Mumbai, India, dr Anand Utture menjelaskan gejala-gejala penyakit kanker prostat yang perlu diwaspadai.
Baca juga:
Apabila kelenjar prostat mengalami pembesaran dapat menimbulkan sejumlah tanda di antara keinginan untuk buat air kecil, nocturia (bangun lebih dari dua kali saat malam hari untuk buang air kecil, aliran urine lemah, sulit buang air kecil, dan pembuangan urine yang tidak sempurna.
Menurut Anand, risiko terjadinya kanker prostat meningkat saat seseorang telah memasuki umur 65 tahun. Akan tetapi, kanker agresif ini juga dapat menjangkit kelompok usia yang lebih muda.
Anand menerangkan gejala dari penyakit kanker prostat di antara terdapat darah di air urine dan air mani, rasa sakit dan nyeri di bagian pinggul, punggung, dada atau tulang lainnya, dan terkadang mengalami disfungsi ereksi.
"Jika kelenjar prostat membesar dan memberikan tekanan pada rektum, seseorang mungkin akan merasa sembelit," tambah Anand.
Selain itu, orang yang memiliki kanker prostat juga akan ada mudah lelah, berat badan menurun, dan nafsu makan menurun.
Baca juga:
Terapi Hormon Enzamet Tingkatkan Kelangsungan Hidup Pengidap Kanker Prostat
Anand menyebutkan bahwa potensi munculnya kanker prostat lebih tinggi apabila terdapat anggota keluarga inti seperti ayah atau kakak/adik laki-laki yang memiliki riwayat penyakit tersebut.
Dia menekankan pentingnya melakukan deteksi dini. Oleh karena itu, apabila merasakan gejala-gejala tersebut dianjurkan untuk segera memeriksanya ke dokter spesialis urologi.
Jika kanker prostat terdeteksi sebelum menyebar ke bagian tubuh lain, kata Anand, lebih dari 97 persen pasien akan hidup lebih dari lima tahun.
"Jadi, meskipun prostat adalah kelenjar kecil, deteksi dini dan pengobatan kanker prostat dapat membantu mempertahankan gaya hidup sehat secara signifikan," tukasnya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
