Kesehatan

Terapi Hormon Enzamet Tingkatkan Kelangsungan Hidup Pengidap Kanker Prostat

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 04 April 2023
Terapi Hormon Enzamet Tingkatkan Kelangsungan Hidup Pengidap Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan salah satu kanker yang paling banyak diderita di dunia. (Foto: 8photo freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KANKER prostat menjadi salah satu kanker yang paling banyak diderita di dunia. Menurut American Cancer Society, terdapat 34.700 kematian per tahun disebabkan kanker ini.


Selama bertahun-tahun, terapi kekurangan androgen digunakan untuk mengobati kanker prostat metastatik, yaitu kanker stadium lanjut yang telah menyebar dari prostat ke bagian tubuh lainnya.

BACA JUGA:

Cegah Kanker Prostat Sejak Dini agar Peluang Sembuh Besar


Baru-baru ini, The Lancet Oncology menerbitkan hasil uji klinis bahwa terapi hormon Enzamet yang dibarengi terapi kekurangan androgen dapat meningkatkan kelangsungan hidup pria yang mengidap kanker prostat metastatik.


Uji coba yang dilakukan para peneliti di seluruh dunia dan dipimpin Kelompok Percobaan Kanker Urogenital dan Prostat Australia serta Selandia Baru menemukan Enzalutamide (sebuah antiandrogen), obat yang mencegah androgen berikatan dengan reseptor pada sel kanker prostat tertentu. Obat ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati kanker prostat yang sensitif terhadap hormon metastatik, kanker prostat yang tahan pengebirian yaitu sejenis kanker yang terus tumbuh meski kadar androgen sudah sangat rendah.

kanker prostat
Menambahkan enzalutamide juga bermanfaat, terlepas dari kapan kanker ditemukan telah menyebar, atau seberapa banyak yang ada, bahkan apakah menggunakan kemoterapi atau tidak. (Foto: cancer center.com)


Uji coba Enzamet melibatkan lebih dari 1.000 pria dengan kanker prostat. Mereka secara acak diberi terapi antiandrogen atau enzalutamide nonsteroid standar. Para peneliti menemukan bahwa pria yang menerima terapi kekurangan androgen plus enzalutamide oral memiliki tingkat kelangsungan hidup 67 persen setelah lima tahun.


Sebaliknya, pria yang menerima terapi kekurangan androgen ditambah antiandrogen yang lebih lemah, terapi nan biasa digunakan, memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 57 persen.

BACA JUGA:

Atur Gizi demi Cegah Kanker Prostat


“Temuan ini menunjukkan penambahan enzalutamide harus dipertimbangkan sebagai pilihan pengobatan untuk setiap pasien yang dapat menerimanya,” kata Dr Christopher Sweeney, Direktur South Australian immunoGEnomics Cancer Institute (SAiGENCI) yang beroperasi di University of Adelaide.


Selain terapi pengobatan, beberapa pasien juga menjalani kemoterapi dengan docetaxel yang digunakan untuk mengobati kanker prostat metastatik tahan pengebirian. Menambahkan enzalutamide juga bermanfaat, terlepas dari kapan kanker ditemukan telah menyebar, atau seberapa banyak yang ada, bahkan apakah menggunakan kemoterapi atau tidak.

kanker prostat
Enzalutamide memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi meski dikombinasikan dengan jenis terapi apa pun. (Foto: research gate)


“Temuan percobaan ini menunjukkan mungkin tidak perlu menambahkan perawatan lain seperti kemoterapi,” tambah Sweeney. Ini menunjukkan enzalutamide memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi meski dikombinasikan dengan jenis terapi apa pun.(Kmp)

BACA JUGA:

Klimaks 21 Kali Per Bulan Turunkan Risiko Kanker Prostat

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan