Warna Favoritmu Mengindikasi Kondisi Psikologis


Warna mengungkap sisi terdalam seseorang. (Foto: Unsplash/Natalia Luchanko)
"APA warna favoritmu?" Mendengar pertanyaan itu kamu mungkin tidak berpikir dua kali tentang warna favorit. Namun warna favorit tidak hanya berkaitan dengan preferensi fesyen semata. Itu dapat mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian. Tertarik pada warna tertentu mungkin mengisyaratkan sifat psikologis tertentu di bawah permukaan.
Satu tes warna dapat membantu mengungkap aspek kepribadian yang lebih mendalam. Seorang psikolog Swiss, Max Lüscher, mengembangkan Tes Warna Lüscher pada tahun 1947. Saat memperoleh gelar doktor dalam bidang psikologi, psikiatri, dan filsafat, ia menciptakan tes warna untuk mengevaluasi kepribadian.
Baca Juga:
Lüscher memusatkan teorinya pada gagasan bahwa warna mewakili keinginan dan kebutuhan dasar seseorang. Dengan cara ini, tes menawarkan objektivitas karena kebanyakan orang bereaksi terhadap warna secara berbeda.
Mayoritas orang memilih warna primer seperti merah, biru, dan kuning. Warna-warna ini melambangkan kebutuhan dan keinginan psikologis dasar. Warna yang lebih gelap seperti ungu, coklat, dan hitam biasanya berada di urutan terakhir. Jika pasien memilih ini terlebih dahulu, itu menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang gelap.
Biru

Jika kamu memilih biru sebagai warna favorit, itu mewakili kebutuhan akan kasih sayang dan ketenangan. Ini juga melambangkan keinginan seseorang untuk kepuasan dan harmoni. Di sisi lain jika kamu memilih warna ini terlebih dahulu, bisa jadi menunjukkan ketidakseimbangan dalam hidup. Mungkin kamu menginginkan kedamaian batin di atas segalanya, jadi pilihan warna biru mencerminkan hal itu.
Hijau

Warna ini mewakili keinginan seseorang untuk aktualisasi dan pengakuan. Ini sangat terkait dengan mencapai sesuatu di luar diri sendiri dan memiliki tujuan dalam hidup. Jika kamu memilih warna hijau terlebih dahulu, ini mungkin menunjukkan kebutuhan untuk membuktikan diri. Namun, jika hijau ada di posisi kedua atau selanjutnya itu bisa berarti masalah ketergantungan bersama atau kurangnya arah.
Merah

Jika kamu memilih merah sebagai warna favorit kamu mungkin memiliki kepribadian yang dominan. Warna ini melambangkan kepercayaan diri, energi, dan kekuatan. Bergantung pada posisinya, ini dapat mengungkapkan seberapa banyak aktivitas yang diinginkan seseorang dalam hidup mereka.
Kuning

Memilih warna ini terlebih dahulu menunjukkan optimisme dan harapan untuk masa depan. Apabila seseorang menempatkan warna ini di posisi selanjutnya, itu bisa berarti depresi atau pandangan hidup yang pesimis.
Baca Juga:
Ungu

Warna ungu memiliki beberapa interpretasi. Memilihnya terlebih dahulu menunjukkan egoisme atau rasa tidak aman. Namun, jika kamu memilih warna ini di tengah atau di akhir, itu mungkin berarti kamu berempati dan sensitif.
Abu-abu

Memilih abu-abu sebagai warna favorit menunjukkan sikap apatis atau acuh tak acuh. Semakin tinggi posisinya, semakin aspek ini akan mencerminkan kepribadian.
Cokelat

Memiliki ini sebagai warna favorit berarti kamu menempatkan kebutuhan tubuh di atas segalanya. Jika kamu meletakkan kartu ini ke atas, berarti lebih fokus untuk memenuhi keinginan tersebut. Namun, jika ditempatkan di akhir, kamu mungkin tidak terlalu mementingkan kebutuhan biologis.
Hitam

Orang yang memilih hitam sebagai warna favorit mereka mungkin memiliki kepribadian yang lebih gelap. Mereka mungkin menekan perasaan atau keinginan. Di sisi lain, penyuka warna hitam bisa berarti menikmati konfrontasi dengan orang lain. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
