Waktu Ideal Buat Pasutri Bermesraan di Bulan Ramadan


Pasutri mesra, puasa Ramadan terus berjalan.(Foto: freepik/pch.vector)
BULAN Ramadan menjadi momen yang ditunggu oleh umat muslim. Di bulan suci tersebut, umat Islam akan menjalankan perintah rukun islam yang ke-4, yaitu berpuasa mulai dari terbitnya matahari hingga terbenam.
Selain menahan haus dan lapar, umat muslim harus mampu menahan hawa nafsunya. Dengan kata lain, melakukan hubungan suami istri merupakan salah satu tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Meski begitu, hubungan intim dengan pasangan tetap diperbolehkan namun setelah berbuka puasa hingga Subuh menjelang. Hal ini tertulis pada Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi: “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”
Para pasutri tetap boleh melakukan hubungan intim di bulan Ramadan ini. Dikutip dari laman Nova, berikut tips singkatnya.
Baca Juga:
Saat berbuka tiba

Seperti yang telah dituliskan dalam Al-Quran, pasangan suami istri boleh bercampur (berhubungan badan) setelah berbuka puasa. Pasangan suami istri dapat melakukan hubungan intim setelah berbuka puasa hingga tiba saatnya untuk sahur. Namun, jika memilih melakukan sebelum sahur, pertimbangkan juga waktu untuk mandi wajib dan makan sahur.
Waktu ideal

Untuk melakukan hubungan intim, terdapat waktu yang tepat agar tidak kebablasan keesokan harinya. Konselor Seks, Dr. Naek L. Tobing menyampaikan, waktu yang tepat untuk berhubungan intim adalah pukul 21.00-22.00 malam. Waktu ini dinilai ideal karena, hubungan intim akan mengeluarkan banyak tenaga.
Baca Juga:
Mandi wajib

Selepas berhubungan intim, pastikan untuk tidak lupa melaksanakan mandi wajib untuk membersihkan diri. Pastikan untuk mandi wajib sebelum salat Subuh, sehingga dapat melakukan ibadah puasa pada pagi harinya.
Asupan bergizi

Seperti yang disampaikan sebelumnya, behubungan intim akan menguras banyak tenaga. Untuk mengimbanginya, pasangan disarankan mengonsumsi asupan bergizi. Dengan makan makanan yang bergizi, dapat membantu mengembalikan tenaga yang habis terkuras. Sehingga, pasangan pun dapat menjalankan puasa pada pagi harinya dengan lancar.
Jadi, dalam melakukan hubungan suami istri selama bulan Ramadan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ibadah puasa dapat berjalan lancar yaa. (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
