Vitamin Sebaiknya Dikonsumsi Pagi atau Malam Hari?


Vitamin ada jenis-jenisnya. (Foto: Unsplash/Adam Niescioruk)
VITAMIN memang menjadi pertahanan tubuh untuk melakukan aktivitas seharian. Ada yang bilang minum vitamin harus dilakukan di pagi hari, ada juga harusnya di malam hari agar merasa bugar. Menurut kamu, mana waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin?
Mengutip laman Hellosehat, minum vitamin pagi atau malam hari sebenarnya tergantung pada jenis vitaminnya. Jika kamu minum multivitamin, yaitu satu vitamin yang mengandung banyak jenis vitamin, waktu terbaik adalah pagi hari setelah sarapan. Mengapa demikian?
Karena vitamin adalah zat sintesis yang paling baik diserap oleh tubuh saat dikonsumsi dengan makanan lainnya. Minum multivitamin di pagi hari memungkinkan zat ini terserap dengan baik ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan yang dikonsumsi.
Baca juga:

Nah kalau vitamin yang larut dalam lemak, biasanya harus dikonsumsi dengan beberapa jenis makanan sumber lemak seperti kacang-kacangan agar bisa diserap ke dalam tubuh. Contohnya, vitamin A, D, E, dan K. Jenis vitamin ini baik dikonsumsi pagi hari.
Sedangkan vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B, sangat dibutuhkan setiap hari. Kedua vitamin tersebut tidak perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan, kana akan terserap dengan baik ke dalam tubuh di pagi, siang, atau malam hari.
Beberapa orang mungkin merasa tidur mereka terganggu usai mengonsumsi vitamin. Menurut penelitian di Sleep Medicine pada Desember 2007, ada keterkaitan antara penggunaan multivitamin dan kualitas tidur. Jika kamu merasa mengonsumsi vitamin di malam hari mengganggu tidur, mungkin lebih baik mengonsumsinya di pagi hari.
Baca juga:
Buah dengan Kandungan Vitamin C di Atas Jeruk

Beberapa vitamin memang bisa berinteraksi dengan senyawa dalam makanan atau obat-obatan yang berpotensi mengganggu penyerapannya. Misalnya, kamu tidak boleh minum vitamin yang mengandung zat besi dengan kalsium secara bersamaan. Dan sebaiknya hindari mengonsumsi makanan berserat tinggi atau minum kopi atau teh saat kamu mengonsumsi suplemen multivitamin atau zat besi.
Ada baiknya, kamu konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi vitamin, apakah kamu perlu atau tidak. Karena seseorang yang membutuhkan suplemen vitamin biasanya memiliki asupan gizi yang tidak seimbang dan kekurangan vitamin tertentu dalam tubuhnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
