Tukang Kebun Keluarga Hermes Bakal Dapat Warisan Rp 172 Triliun


Cucu pendiri Hermes akan berikan warisan untuk tukang kebunnya. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)
CUCU dari pendiri Hermes, Nicolas Puech, dilaporkan sedang merencanakan untuk mengadopsi tukang kebunnya yang berusia 51 tahun dan memberikan kepadanya kekayaan senilai USD 11 miliar (Rp 172 triliun)
Menurut laporan dari publikasi Swiss, Tribune de Geneve Fortune, Nicolas Puech yang berusia 80 tahun sedang dalam proses mengadopsi mantan tukang kebun sebagai anak sahnya.
Nicolas Puech, pewaris generasi kelima dari rumah mode mewah Thierry Hermes yang didirikan pada 1837, saat ini memiliki sekitar 5-6 persen saham perusahaan, dengan nilai yang diperkirakan hingga 100 miliar Franc Swiss atau sekitar Rp 178 triliun.
Baca juga:
Hermes Luncurkan Casing Kulit untuk Airpods Pro

Nicolas Puech yang belum menikah dan tidak memiliki anak, telah menyewa tim hukum untuk membantu dalam proses peralihan kekayaannya kepada mantan tukang kebunnya.
Dia juga sedang melakukan restrukturisasi kebijakan penerima manfaat di tanah miliknya. Tukang kebun yang tidak disebutkan namanya, yang telah menikah dan memiliki dua anak, akan menerima sebagian besar kekayaan dari Nicolas Puech.
Berdasarkan laporan dari Sky TG24, Puech telah menyerahkan kunci sebuah properti di Marrakesh, Maroko, dan sebuah vila di Montreux, Swiss, senilai total USD 5,9 juta (Rp 92 miliar) kepada pria tersebut.
Baca juga:
Kisah Ilustrasi Jane Birkin dalam Tas Hermes

Menurut laman Fortune, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Puech untuk membentuk penerima manfaat dari tanah miliknya yang besar, diperkirakan memiliki sekitar 5-6 persen atas total saham Hermes yang bernilai USD 220 miliar (Rp 3.444 triliun).
Keputusan untuk memberikan sebagian besar kekayaannya kepada mantan tukang kebun merupakan langkah yang tidak lazim. Terutama setelah Puech menghadapi kesulitan pada 2014 ketika saingannya, LVMH, mengakuisisi 23% saham Hermes dalam tawaran pengambilalihan yang tidak bersahabat.
Meski Nicolas Puech menghadapi tantangan dalam mewujudkan rencananya, terutama dengan proses adopsi orang dewasa yang jarang terjadi dan memiliki persyaratan yang rumit di Swiss, keputusannya itu tetap menarik perhatian sebagai tindakan tak lazim dalam menentukan ahli waris di dunia bisnis yang kompleks. (waf)
Baca juga:
10 Material Kulit Sapi Birkin Hermes nan Menggoda, Bikin Ngiler!
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
