Tren Operasi Plastik di 2024, Bukan Sekadar untuk Estetika


Kiblat oplas masih di Korea Selatan. (Foto: Unsplash/Henri Pham)
MerahPutih.com – Tren operasi plastik atau oplas mulai masuk ke Indonesia sejak 2020 awal. Di 2024, operasi plastik kemungkinan juga akan semakin populer.
Penggagas NMW Clinic dr. Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC mengungkapkan tren operasi plastik atau oplas mulai banyak diminati para pasiennya di 2024, terutama dari generasi muda.
Baca Juga:
“Kebutuhan pasien Indonesia untuk oplas memang sudah lebih terbuka, mereka juga enggak malu bila ingin operasi hidung, kelopak mata, facelift atau breast implant. Ini bukan jadi sesuatu hal yang tabu,” ungkap Nataliani kepada MerahPutih.com saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (18/1).
Lebih lanjut, Korea Selatan masih menjadi kiblat untuk tren oplas. Hal ini dikarenakan gelombang hallyu yang sampai saat ini dirasa belum surut dimakan waktu, termasuk dalam hal operasi plastik.
“Kalau mengikuti tren mungkin kiblat Korea Selatan masih menjadi trendsetter di 2024,” lanjut Nataliani.
Baca Juga:
Adapun salah satu tren oplas yang cukup diminati oleh orang Indonesia terutama generasi muda adalah Rhinoplasty. Tak hanya untuk alasan estetika semata, oplas ini juga dilakukan untuk mengubah bentuk hidung yang menyebabkan kesulitan bernapas, memperbaiki cacat bawaan pada hidung dan bentuk hidung yang rusak akibat kecelakaan.
“Memang Rhinoplasty ini masih menjadi tren sepertinya di 2024. Namun, harus diingat juga bahwa pemberian Tuhan sudah paling sempurna, mau seperti apapun bagi saya pribadi semua sudah cantik,” imbuh Nataliani.
Tindakan Rhinoplasty biasanya meluruskan beberapa rongga hidung, sehingga bisa membantu aliran pernapasan bagi mereka yang menderita sinusitis. (far)
Baca Juga:
Pusat Perawatan Pascamelahirkan Terinspirasi Tradisi dari Timur Hadir di New York
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
