Kesehatan

Waktu Tepat Jalani Tummy Tuck Setelah Melahirkan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 16 Juli 2023
Waktu Tepat Jalani Tummy Tuck Setelah Melahirkan

Tummy tuck membuat tubuh perempuan ideal setelah melahirkan. (Foto: Unsplash/Anna Hecker)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MOMS tetap bisa memiliki tubuh ideal setelah melahirkan. Ucapkan selamat tinggal kepada perut bergelambir karena itu dapat hilang melalui prosedur operasi plastik tummy tuck atau abdominoplasty.

Namun, kapan waktu tepat moms bisa melakukan operasi tersebut? Ahli Bedah Kosmetik asal Brasil Dokter Marco Faria-Correa menjelaskan hal tersebut pada sesi media briefing yang dilakukan di Neighborhood Jakarta beberapa waktu lalu. Pencetus Minimally Invasive Plastic Surgery dengan mengadaptasi teknik Video Endoscopy itu mengatakan tummy tuck sebenarnya bisa dilakukan langsung setelah perempuan menjalani operasi caesar.

Baca Juga:

Yang Terjadi pada Tubuh setelah Melahirkan

Meski begitu, Faria tidak menyarankan melakukan tummy tuck di hari sama setelah melahirkan karena hasilnya akan tidak maksimal. "Nantinya akan menghasilkan flatty skin atau kulit berlebih, jadi hasilnya tidak akan bagus," ujar Faria.

Dokter Marco Faria-Correa. (Foto: Euromedica)

Faria mengatakan, paling tidak tunggu dulu selama empat hingga lima bulan setelah melahirkan untuk melakukan tummy tuck. Ukuran rahim perempuan setelah periode waktu tersebut akan kembali normal, sehingga hasil tummy tuck akan sempurna dan memuaskan.

Setelah empat sampai lima bulan perempuan juga sudah melewati proses recovery atau masa penyembuhan pasca melahirkan. Periode tersebut juga terbilang ideal karena recovery tummy tuck berlangsung pada masa waktu yang sama. Dengan begitu, perempuan sudah aman menggendong anak nan sudah mengalami penambahan bobot tubuh.

"Setelah menjalakan prosedur tummy tuck, pasien tidak boleh mengangkat beban lebih dari 10 kilogram," kata Faria menyarankan pasien menunggu beberapa bulan untuk menjalani tummy tuck agar proses recovery berakhir tepat ketika bobot anak semakin berat.

Baca Juga:

Pusat Perawatan Pascamelahirkan Terinspirasi Tradisi dari Timur Hadir di New York

Setelah empat sampai lima bulan pasien sudah melewati proses recovery tummy tuck, sehingga aman untuk menggendong bayi nan sudah bertambah bobotnya. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Proses tummy tuck, lanjut Faria juga dilakukan dengan memberikan bius total kepada pasien. Proses tersebut cukup sederhana, dokter akan menyayat bagian bawah perut secara horizontal. Kemudian sisa-sisa lemak akan dikikis dan kulit longgar dikencangkan dengan cara dijahit.

Kunjungan Dr. Marco Faria-Correa ke Indonesia difasilitasi melalui kerjasama dengan EUROMEDICA Medical Aesthetics. Ia juga berkontribusi pada kemajuan dan perkembangan praktik kecantikan di Indonesia sebagai Penasihat Ahli untuk EUROMEDICA Medical Aesthetics.

“Saya akan terus aktif mendukung proyek-proyek kami yang akan mendatang, memastikan integrasi teknik dan perkembangan terkini,” tutup Faria. (ikh)

Baca Juga:

Metode Bradley, Teknis Melahirkan Normal Minim Sakit

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan