TPN Ganjar-Mahfud Duga PPP Jadi 'Korban' Meroketnya Suara PSI


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan orasi saat kampanye terbuka di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menjadi sorotan. Hal itu lantaran suara partai besutan Kaesang Pangarep itu tiba-tiba mengalami lonjakan 400 ribu suara dalam beberapa hari terakhir.
Di sisi lain, salah satu partai pengusung Paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang awalnya lolos ambang batas parlemen, menjadi tidak lolos.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menduga adanya penggelembungan suara PSI dengan cara memanipulasi suara PPP.
Baca Juga:
Prabowo-Gibran Jebol Kandang Banteng, Saksi 01 dan 03 Kompak Tolak Tanda Tangan
"Naiknya secara signifikan suara PSI dan turunnya suara PPP semakin menegaskan bahwa ada penggelembungan suara dengan mengambil suara dari partai lain,” kata Chico dalam keterangannya, Minggu (3/3).
Selama ini, kata politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut, PPP selalu memeroleh hasil pemilu di atas hasil penghitungan sejumlah lembaga survei.
Menurutnya, itu disebabkan sebaran pemilih PPP di kantong-kantong Islam seluruh Indonesia merata dibandingkan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hanya terkonsentrasi di Jawa Timur.
"Dan terbukti dari penghitungan suara sebelum hari-hari ini, suara PPP aman di atas 4 persen," ujarnya.
Namun, Chico mengatakan, Pemilu 2024 memang sarat dengan dugaan intervensi dari kekuasaan yang diduga melibatkan ASN, TNI-Polri, KPU dan Bawaslu sejak awal dan bahkan sebelum masa kampanye.
"Bila ini terus terjadi hingga akhir penghitungan suara, maka masyarakat akan menilai Presiden Jokowi sebagai presiden yang menghilangkan sejarah Partai Ka’bah (karena mendukung Ganjar–Mahfud) dari Indonesia akibat dukungannya ke PSI," ungkapnya.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Chico menegaskan dugaan penggelembungan suara partai yang dikomandoi putra sulung Presiden Jokowi itu harus ditolak.
"Karena memang sejak awal diduga PSI seharusnya tidak lolos sebagai peserta pemilu, hanya karena campur tangan kekuasaanlah yang membuat PSI lolos," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
