TKN Sebut Film 'Dirty Vote' Tak Masuk Akal dan Tak Ilmiah
Wakil Ketua TKN Habiburokhman (ANTARA/Melalusa Susthira K)
MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut jika film dokumenter 'Dirty Vote' yang dirilis pada Minggu (12/2) tidak masuk akal dan tidak ilmiah.
Sebab, pernyataan Feri Amsari dalam film 'Dirty Vote' soal penunjukan 20 penjabat kepala daerah di 20 provinsi, dikaitkan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 140 juta suara yang ekuivalen lebih dari setengah dari jumlah pemilih di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
"Narasi ini sangat tidak ilmiah, dan sangat tidak masuk akal. susah sekali kita mencernanya," kata Wakil Ketua TKN Habiburokhman, Senin (12/2).
Dalam dokumenter itu Feri Amsari juga menyebut, bahwa Presiden Jokowi menunjuk 20 Penjabat (Pj) kepala daerah yang jumlah penduduknya lebih dari 50%, lalu dikaitkan dengan istilahnya orkestrasi pemenangan salah satu paslon dengan jumlah pemiih 50% lebih dan sebarannya memenuhi ketentuan pasal 6 UUD yaitu 20% suara di setidaknya 50% provinsi.
Baca Juga:
Film Dokumenter 'Dirty Vote' Muncul Jelang Pencoblosan, Begini Respons Bawaslu
"Bagaimana bisa seorang Pj kepala daerah memastikan seluruh pemilih di daerah yang dipimpinnya untuk memilih sesuai dengan yang dikehendaki oleh orang yang menunjuknya sebagai kepala daerah," urainya.
Menurutnya, tidak masuk logika, dengan kewenangan Pj kepala daerah yang jauh lebih terbatas daripada sebagai kepala daerah aktif.
"Bagaimana bisa skenario yang disampaikan Feri Amsari itu terwujud. 20 kepala daerah ini yang penduduknya lebih dari 50% memastikan orang di situ memilih paslon yang diinginkan presiden semua," ucapnya.
Baca Juga:
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
"Itu betul-betul narasi yang sangat spekulatif yang lemah secara argumen makanya jauh dari apa yang disebut ilmiah," lanjutnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen