Tips Tokcer Usaha Kuliner


Bidang kuliner merupakan peluang bisnis yang tidak pernah mati. (Foto: Freepik/Freepik)
DUNIA kuliner erat hubungannya dengan kebutuhan manusia. Manusia selalu butuh makan dan minum sehingga usaha kuliner juga tak mungkin redup.
Persoalannya terletak pada bagaimana menghadapi persaingan pasar dan tren kuliner yang terus berkembang. Apalagi sekarang muncul banyak inovasi makanan. Ini tentu hal yang perlu diperhatikan dalam membangun usaha kuliner.
Sebelum membuka usaha di bidang kuliner, kamu perlu mengetahui langkah-langkahnya agar mampu bertahan lebih lama di usaha ini. Merahputih.com merangkum sejumlah tips tokcer untukmu yang akan membuka bisnis kuliner.
1. Produk Andalan
Bagian ini menjadi penting dalam membangun bisnis kuliner. Dari banyaknya ragam makanan dan minuman yang ada, kamu perlu untuk menyiapkan fokus produk yang akan dijual.
Sebagai pintu untuk menemukan ide produk tersebut, kamu perlu riset. Dengan riset, kamu mengetahui selera pasar. Mulailah mencari tahu dengan melihat produk sejenis yang ada di pasaran.
Baca juga:

2. Food Testing
Nah, setelah menentukan produk apa yang akan dijual, tentunya kamu perlu melakukan food testing. Food testing ditujukan ke sejumlah orang setelah menemukan formula dari resep produk yang akan dijual.
Food testing dapat bermanfaat untuk menemukan formula resep yang tepat serta selera pasar. Ini juga berpengaruh dengan harga yang akan diterapkan karena berkait juga dengan bahan baku dan modal produksi.
3. Promosi
Hal paling mendasar yang dapat menarik pelanggan adalah promosi. Membuat promosi perlu perencanaan yang matang agar bisnis yang baru mulai dikembangkan tersebut tidak mengalami kerugian.
Carilah cara untuk merancang promosi yang memiliki biaya produksi minim atau bahkan gratis sekalian. Mulailah cari tahu cara 'below the line' untuk promosi ini.
Baca juga:

4. Modal
Layaknya membangun sebuah bisnis lain, tentu usaha kuliner pun perlu modal. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan modal untuk pengembangan bisnis kuliner ke depannya.
Modal digunakan untuk membeli berbagai bahan dasar yang akan diolah menjadi produk makanan atau minuman yang akan dijual.
5. Lokasi Strategis
Bagi yang ingin membuka outlet dalam bisnis kulinernya, lokasi menjadi hal yang juga sangat berpengaruh. Memilih lokasi yang strategis akan membantu keberlanjutan bisnis kuliner yang baru dikembangkan.
Lokasi strategis juga membantu usahamu dikenal masyarakat dan berpotensi mengundang pelanggan yang lebih banyak.
Selain memikirkan lima hal yang telah dijabarkan, perlu diperhatikan juga perencanaan bisnis yang matang hingga manajemen bisnis yang tepat untuk menghindari kerugian atau bahkan gulung tikar.
Nah kira-kira kamu akan mulai usaha kuliner apa nih? (dgs)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
