Harus Tahu Cara Mengolah Daging Sapi yang Baik dan Benar

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 11 Juli 2022
Harus Tahu Cara Mengolah Daging Sapi yang Baik dan Benar
Daging sapi merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi tubuh (Foto: Pixabay/tomwieden)

DAGING sapi merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Tapi disisi lain juga menjadi sumber lemak dan kolesterol jahat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Namun, apabila daging sapi diolah dengan benar, kamu tidak perlu takut lagi dengan dampak buruknya. Seperti yang dikutip dari laman alodokter ada beberapa cara yang tepat untuk mengolah daging sapi.

Baca Juga:

Berbagai Bahan Alami untuk Naikkan Kelas Olahan Daging Kambing

Pilih daging sapi yang masih berwarna merah dan tidak berlendir (Foto: Pixabay/sacomp)

Pertama kamu harus dapat memilih daging sapi yang baik. Pilih bagian yang lemaknya lebih sedikit. Seperti paha belakang, paha depan, has luar, atau pinggang. Perhatikan warna dagingnya, pilihlah yang berwarna merah segar dan bersih.

Kemudian, hindari membeli daging sapi yang sudah berwarna kecokelatan, berlendir atau terlihat kotor. Kamu juga disarankan untuk mengonsumsi daging sapi asli, bukan daging olahan seperti daging asap atau sosis.

Perhatikan pula cara penyimpanan daging sapi. Simpanlah daging sapi di kulkas bersuhu 1 derajat celcius atau di lemari pembeku bersuhu -18 derajat celcius segera setelah membelinya. Ini bertujuan untuk menjaga daging tetap segar, mempertahankan nutrisi, dan memperpanjang umur penyimpanan makanan.

Apabila disimpan di kulkas, daging sapi mentah hanya bisa bertahan selama 1-2 hari. Sementara daging sapi masak bisa 3-4 hari. Tapi, bila disimpan di dalam lemari pembeku, daging sapi mentah bisa bertahan hingga 3-4 bulan, dan daging sapi yang sudah dimasak bisa bertahan hingga 2-6 bulan.

Kemudian, jangan lupa juga untuk menyimpan daging pada wadah yang bersih dan tertutup rapat. Apabila ingin mencairkan daging yang beku, kamu bisa meletakkan di dalam kulkas guna mencegah pertumbuhan bakteri.

Kemudian perhatikan pula cara mengolah daging sapi. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging sapi, setidaknya selama 20 detik dengan air bersih dan sabun. Kemudian, gunakan pisau dan talenan yang berbeda saat mengolah daging sapi, agar bakteri tak menyebar ke bahan makanan lain.

Baca Juga:

Kenali Cara Mengolah dan Manfaat Daging Kambing Bagi Kesehatan

Kenali cara mengolah daging sapi yang benar (Foto: pixabay/morianazzari)

Sebaiknya membuang lemak daging terlebih dahulu sebelum dimasak, khususnya apabila ingin membuat sup atau semur. Kemudian, daging sebaiknya tidak digoreng sebelum dimasak, melainkan diolah dengan cara dipanggang atau direbus.

Apabila ingin digoreng, kamu bisa menggunakan minyak yang sehat bagi jantung. Seperti minyak bunga matahari, minyak kanola, minyak kedelai, dan minyak zaitun. Ketika memasak daging sapi dalam penggorengan, oven, atau air, pastikan suhu setidaknya sekitar 71 derajat celcius untuk membunuh bakteri.

Untuk tetap menjaga pola makan yang sehat sebaiknya kamu memperhatikan keseimbangan asupan makanan. Konsumsi daging dengan sayuran berserat. Karena, kandungan serat yang tinggi dalam sayur, dapat mengurangi penyerapan kolesterol.

Sebaiknya batasi konsumsi daging sapi yang tinggi zat besi apabila kamu sedang mengonsumsi suplemen zat besi yang diresepkan, ini untuk mencegah kelebihan zat besi dalam darah.

Dengan memahami sejumlah tips diatas, kamu bisa mengonsumsi menu daging sapi tanpa rasa khawatir. Tapi, perlu diingat jangan lupa terapkan pola makan nutrisi seimbang dan berolahraga secara teratur agar tubuh kamu tetap sehat. (Ryn)

Baca Juga:

Yuk, Olah Daging Kambing Jadi Tongseng

#Kesehatan #Kuliner #Daging Sapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan