Kesehatan

Tips Ampuh Hindari Kenaikan Berat Badan Saat Lebaran

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 25 April 2022
Tips Ampuh Hindari Kenaikan Berat Badan Saat Lebaran

Tips ampuh jaga berat badan saat lebaran. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH berpuasa penuh selama sebulan akhirnya bisa makan enak sepuasnya lagi pada saat lebaran bersama keluarga. Sering kali momen lebaran dijadikan jalan untuk balas dendam setelah satu bulan penuh menahan nafsu makan. Terlebih hidangan saat lebaran yang lezat kerap membuat kita kalap dan lupa dengan program diet yang tengah berjalan.

Padahal meski telah berpuasa selama sebulan, kalap makan saat lebaran tetap tidak dianjurkan terlebih karena makanan pada saat lebaran sering kali tinggi kandungan lemak dan bisa bikin upaya diet sebulan jadi gagal total. Maka untuk menghindari berat badan naik setelah lebaran, berikut adalah sejumlah tips sederhana yang bisa kamu lakukan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga:

Turunkan Berat Badan 15 kg dengan Satu Sendok Rempah-Rempah Alami Ini

1. Makan sebelum pergi

Makan terlebih dahulu sebelum pergi bersilaturahmi. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Sebelum pergi atau sebelum mendatangi rumah saudara saat lebaran untuk silaturahmi, kamu bisa makan terlebih dahulu agar tidak lapar dan kalap makan kemudian. Kamu bisa menikmati kue atau makanan ringan dalam porsi kecil terlebih dahulu di rumah agar tidak makan terlalu banyak nantinya.

2. Minum banyak air

Minum banyak air untuk ciptakan sensasi kenyang di perut. (Foto: Pexels/RODNAE Productions)

Minum banyak air sebelum makan juga bisa menjadi teknik efektif untuk menciptakan rasa kenyang di dalam perut, sehingga kamu tidak terlalu nafsu untuk makan dalam porsi besar. Kamu juga bisa kurangi jumlah nasi dan perbanyak lauk agar tidak terlalu banyak kalori di dalam tubuh.

Baca juga:

Mengenal Peran Diet dan Olahraga dalam Menurunkan Berat Badan

3. Gunakan piring kecil

Gunakan piring kecil untuk membatasi porsi makanan. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

Menggunakan piring kecil saat mengambil makanan bisa jadi teknik sederhana yang efisien untuk membatasi jumlah lauk dan nasi yang akan kamu ambil. Namun cukup makan satu kali saja karena jika makan dengan piring kecil namun tetap tambah berkali-kali makan berat badan akan tetap naik.

4. Makan secara perlahan

Makan secara perlahan. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Makan secara perlahan memang baik untuk diterapkan. Sebab, dengan cara demikian, otak memiliki waktu untuk menerima sinyal bahwa perut telah menerima jumlah cukup makanan dalam satu waktu. Kamu bisa melakukannya sambil mengalihkan pikiran dari makanan, misal sambil berbicara ringan dengan anggota keluarga yang lain.

5. Tetap berolahraga

Tetap rutin berolahraga untuk kurangi jumlah kalori dalam tubuh. (Foto: Pexels/Daniel Reche)

Libur Hari Raya Idul Fitri bukan berarti libur dari kegiatan olahraga. Tetap rutin berolahraga terutama saat menjelang lebaran sangat baik dilakukan agar berat badan tetap stabil dan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat dikurangi. Rutinlah berolahraga meski ringan namun konsisten dilakukan. (waf)

Baca juga:

Lari Pagi Efektif Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Dokter

#Kesehatan #Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan