TikTok Akan Bayar Pembuat Efek dan Filter yang Populer

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 24 Mei 2023
TikTok Akan Bayar Pembuat Efek dan Filter yang Populer

Beberapa pembuat konten di TikTok akan segera dibayar untuk membuat filter dan efek. (Foto: Unsplash/Collabstr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA kreator konten di TikTok akan dapat durian runtuh. TikTok memutuskan akan membayar mereka yang telah membuat filter dan efek populer untuk platform berbagi video tersebut.

Pengumuman itu disampaikan Selasa lalu (16/5). TikTok juga menyampaikan peluncuran dana sebesar 6 juta US Dolar (setara 89 miliar Rupiah) yang disebut TikTok's Effect Creator Rewards.

Dana tersebut akan dipakai untuk program TikTok yang menawarkan pembayaran kepada pengguna di wilayah tertentu yang membuat efek atau filter berkinerja tinggi yang populer di kalangan pengguna TikTok lainnya.

“Kreator akan dibayar berdasarkan keterlibatan komunitas dengan efek mereka," kata TikTok dalam sebuah kiriman blog seperti dilaporkan NBC News.

Mereka akan dibayar 700 US Dolar (10 juta Rupiah) untuk setiap efek yang telah digunakan dalam 500.000 video unik dalam waktu 90 hari setelah dipublikasikan.

Mereka juga bisa mendapatkan 140 US Dolar (2 juta Rupiah) untuk setiap 100.000 video yang dipublikasikan setelah 500.000 video pertama dalam 90 hari yang sama.

Baca juga:

TikTok Uji Coba Opsi Baru untuk Membuat Avatar Menggunakan AI


TikTok tahun lalu meluncurkan Effect House, alat augmented reality yang memungkinkan pengguna membuat, menerbitkan, dan berbagi efek dinamis.

TikTok sebelumnya telah menggunakan pemengaruh (influencer) untuk membantu membuat filter. Beberapa pembuat konten yang terlibat dalam proyek tersebut mengatakan bahwa mereka berharap agar karya mereka lebih dikenal.

“Harapan saya untuk masa depan adalah bahwa perusahaan atau merek besar akan mulai memberikan penghargaan kepada pembuat filter AR saat menggunakan karya kami, terutama saat mereka menghasilkan uang darinya,” kata Emma Sofija, pembuat beberapa efek viral acak dan gamifikasi, kepada Insider.

Dana tersebut merupakan kesempatan lain bagi kreator untuk memonetisasi kehadiran mereka di TikTok.

Dalam kiriman blog Juli 2020, TikTok memperkenalkan Dana kreator senilai 200 juta US Dolar (2,9 miliar Rupiah), yang diharapkan akan tumbuh menjadi lebih dari 1 miliar US Dolar di AS dalam 3 tahun ke depan.

Namun sejak saat itu, banyak kreator yang mengeluhkan bahwa TikTok membayar mereka terlalu rendah. Padahal nilai perusahaan itu sudah miliaran Dolar.

Pada Januari 2022, kreator mulai menjadi viral setelah mereka menunjukkan bahwa dana tersebut, yang bertindak sebagai kumpulan uang yang dibagikan oleh semua kreator yang memenuhi syarat, adalah bentuk pembayaran yang sudah ketinggalan zaman.

Baca juga:

The Grateful Dead Menyusul Bergabung di TikTok

tiktok
TikTok telah bekerja untuk menambahkan lebih banyak alat monetisasi. (Foto: Unsplash/Good Faces)Caption

“Secara harfiah, ketika TikTok menjadi lebih sukses, TikTokers menjadi kurang sukses,” kata bintang YouTube dan TikTok, Hank Green, saat itu.

TikTok telah bekerja untuk menambahkan lebih banyak alat monetisasi, seperti Creator Rewards dan Creativity Program Beta, versi baru dari alat monetisasinya yang diluncurkan pada Februari lalu.

“Mereka yang ingin bergabung harus memiliki setidaknya 10.000 pengikut dan 100.000 tayangan video asli dalam 30 hari sebelumnya,” kata TikTok saat itu.

Dalam pembaruan terbarunya pada 3 Mei, TikTok mengatakan Creativity Program Beta masih dalam tahap awal. TikTok terus mengeksplorasi cara untuk meningkatkan pengalaman bagi komunitas pembuat konten dan cara menghargai mereka. (dsh)

Baca juga:

Lagi, Tren Benadryl Challenge di TikTok Menelan Korban

#TikTok #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
TikTok telah memenuhi kewajiban menyerahkan data detail eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode demonstrasi 25–30 Agustus 2025 yang diminta pemerintah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
Pembekuan izin diberlakukan karena TikTok dinilai tak patuhi peraturan perundang-undangan.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus
ShowBiz
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Kasih Tahu Mama (Malam Minggu) menyusul lagu Calon Mantu Idaman yang viral di TikTok.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Indonesia
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten TikTok
"Presiden cuma bilang langkahnya bagus. Saya nggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya beliau ngikutin saya di TikTok," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten  TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Potongan lagu Gaun Merah kerap dijadikan latar musik untuk video-video bertema cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Bagikan