TikTok Uji Coba Opsi Baru untuk Membuat Avatar Menggunakan AI

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 27 April 2023
TikTok Uji Coba Opsi Baru untuk Membuat Avatar Menggunakan AI

Alat baru ini pertama kali diajukan oleh konsultan media sosial Matt Navarra. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Ukuran:
14
Audio:

TIKTOK sedang bereksperimen dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat avatar AI generatif. Alat baru ini pertama kali diajukan oleh konsultan media sosial Matt Navarra.

Fitur ini belum tersedia secara luas, dan saat ini sedang diuji di beberapa pasar tertentu saja, kata perusahaan itu. Dengan produk uji ini, TikTok pada dasarnya berharap untuk membangun aplikasi mirip Lensa yang tersedia secara langsung di dalam platformnya.

Setelah pengguna mendapatkan akses ke alat tersebut, mereka akan diminta untuk memilih antara tiga hingga 10 foto untuk membuat avatar, menurut tangkapan layar yang diunggah oleh Navarra.

Pengguna hanya dapat menggunakan alat ini sekali sehari, dan setiap kali Anda menggunakannya, alat ini akan menghasilkan hingga 30 avatar.

Baca juga:

TikTok Luncurkan Fitur 'Screen Time' untuk Anak

Alat baru TikTok ini bisa menghasilkan hingga 30 avatar. (Foto: Unsplash/Nik)

Setelah mengunggah gambar, pengguna dapat mengambil hingga lima gaya berbeda untuk digunakan oleh alat tersebut saat membuat avatar. Navarra mencatat bahwa aplikasi membutuhkan beberapa menit untuk menghasilkan avatar AI.

Pengguna kemudian dapat memilih untuk mengunduh satu atau beberapa avatar AI. Pengguna memiliki opsi untuk membagikan avatar ke story TikTok atau mengunggahnya sebagai foto profil.

"Kami selalu memikirkan cara baru untuk menambah nilai bagi komunitas dan memperkaya pengalaman TikTok, karena kami terus membangun tempat aman yang menghibur, menginspirasi kreativitas, dan mendorong budaya," kata juru bicara TikTok seperti dilansir TechCrunch.

“Di beberapa wilayah tertentu, kami sedang bereksperimen dengan cara baru untuk membuat dan berbagi foto profil dengan komunitas TikTok,” sambungnya.

Baca juga:

Izinkan Pengguna di Bawah Umur, TikTok Didenda Rp 238,9 M di Inggris

Inovasi ini hadir dengan batasan juga aturan. (Foto: Unsplash/Olivier Bergeron)

Namun tentunya inovasi ini hadir dengan batasan juga aturan. Foto yang melanggar Pedoman Komunitas TikTok tidak dapat digunakan untuk membuat avatar, dan foto yang diunggah akan dimoderasi oleh sistem moderasi konten aplikasi. TikTok akan menghapus semua foto yang diunggah pengguna setelah beberapa saat jika terindikasi melanggar.

Meskipu begitu, TikTok mengatakan bahwa fitur yang diujicobakan tidak selalu berakhir sama dengan produk akhir. Begitu pula, untuk fitur yang satu ini, TikTok menambahkan catatan kalau fitur tersebut dapat terlihat dan terasa berbeda saat diluncurkan secara luas untuk pengguna umum.

Rupanya, ini bukan pertama kalinya TikTok membuat dan memasukkan versi terbatas dari aplikasi AI populernya sendiri. Pada Agustus 2022, perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan generator AI text-to-image dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna mengetik perintah dan menerima gambar yang dapat digunakan sebagai latar belakang video mereka. Filter ini dirilis sebagai tanggapan atas popularitas generator AI text-to-image DALL-E 2 milik OpenAI. (dsh)

Baca juga:

CEO Snapchat Senang AS Blokir TikTok

#TikTok #Media Sosial #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Dunia
Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa
Pesannya jelas: kerja bersih tanpa korupsi atau posisinya diganti AI.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa
Dunia
Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
Menteri AI ini untuk menangkal korupsi dan mendorong transparansi serta inovasi dalam kabinet baru.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan