TikTok Uji Coba Opsi Baru untuk Membuat Avatar Menggunakan AI


Alat baru ini pertama kali diajukan oleh konsultan media sosial Matt Navarra. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)
TIKTOK sedang bereksperimen dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna membuat avatar AI generatif. Alat baru ini pertama kali diajukan oleh konsultan media sosial Matt Navarra.
Fitur ini belum tersedia secara luas, dan saat ini sedang diuji di beberapa pasar tertentu saja, kata perusahaan itu. Dengan produk uji ini, TikTok pada dasarnya berharap untuk membangun aplikasi mirip Lensa yang tersedia secara langsung di dalam platformnya.
Setelah pengguna mendapatkan akses ke alat tersebut, mereka akan diminta untuk memilih antara tiga hingga 10 foto untuk membuat avatar, menurut tangkapan layar yang diunggah oleh Navarra.
Pengguna hanya dapat menggunakan alat ini sekali sehari, dan setiap kali Anda menggunakannya, alat ini akan menghasilkan hingga 30 avatar.
Baca juga:

Setelah mengunggah gambar, pengguna dapat mengambil hingga lima gaya berbeda untuk digunakan oleh alat tersebut saat membuat avatar. Navarra mencatat bahwa aplikasi membutuhkan beberapa menit untuk menghasilkan avatar AI.
Pengguna kemudian dapat memilih untuk mengunduh satu atau beberapa avatar AI. Pengguna memiliki opsi untuk membagikan avatar ke story TikTok atau mengunggahnya sebagai foto profil.
"Kami selalu memikirkan cara baru untuk menambah nilai bagi komunitas dan memperkaya pengalaman TikTok, karena kami terus membangun tempat aman yang menghibur, menginspirasi kreativitas, dan mendorong budaya," kata juru bicara TikTok seperti dilansir TechCrunch.
“Di beberapa wilayah tertentu, kami sedang bereksperimen dengan cara baru untuk membuat dan berbagi foto profil dengan komunitas TikTok,” sambungnya.
Baca juga:
Izinkan Pengguna di Bawah Umur, TikTok Didenda Rp 238,9 M di Inggris

Namun tentunya inovasi ini hadir dengan batasan juga aturan. Foto yang melanggar Pedoman Komunitas TikTok tidak dapat digunakan untuk membuat avatar, dan foto yang diunggah akan dimoderasi oleh sistem moderasi konten aplikasi. TikTok akan menghapus semua foto yang diunggah pengguna setelah beberapa saat jika terindikasi melanggar.
Meskipu begitu, TikTok mengatakan bahwa fitur yang diujicobakan tidak selalu berakhir sama dengan produk akhir. Begitu pula, untuk fitur yang satu ini, TikTok menambahkan catatan kalau fitur tersebut dapat terlihat dan terasa berbeda saat diluncurkan secara luas untuk pengguna umum.
Rupanya, ini bukan pertama kalinya TikTok membuat dan memasukkan versi terbatas dari aplikasi AI populernya sendiri. Pada Agustus 2022, perusahaan asal Tiongkok ini memperkenalkan generator AI text-to-image dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna mengetik perintah dan menerima gambar yang dapat digunakan sebagai latar belakang video mereka. Filter ini dirilis sebagai tanggapan atas popularitas generator AI text-to-image DALL-E 2 milik OpenAI. (dsh)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Ciptakan Momen Jadi Lebih Berkesan, Coba 3 Prompt AI Bahasa Indonesia untuk Foto Romantis bersama Pasangan

TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin

Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus

6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan

Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya

5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis

Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten TikTok

Ketahui Kategori Konten yang Bisa Membuat Gemini AI Memblokir Prompt
