Kesehatan
Tes Saliva untuk Memprediksi Tipe Obesitas dan Cara Menanganinya Pengembangan tes saliva ini dinamakan "My Phenome Hungry Gut" untuk memprediksi respons GLP-1. (Foto: freepik/stefamerpik)

ADAKAH cara praktis untuk mengetahui jenis obesitas? Ternyata tes saliva bisa jadi jawabannya. Tes air liur ini, seperti diungkapkan para peneliti di Mayo Clinic dapat menentukan jenis obesitas yang dialami pada seseorang.

Selain itu, tes ini juga dapat membantu memprediksi siapa yang paling baik menanggapi obat anti-obesitas populer. Obat-obatan ini termasuk golongan obat yang disebut glucagon-like peptide receptor agonists (GLP-1s) seperti liraglutide (Saxenda, Victoza) dan semaglutide (Ozempic, Wegovy).

Baca Juga:

Ancaman Obesitas Sebagai Pemicu Komplikasi

“Kami tahu bahwa tidak semua orang di GLP-1 akan merespons. Kenyataannya, sekitar sepertiga pasien tidak cocok dengan GLP-1,” kata Andres Acosta, MD, PhD, asisten profesor kedokteran dan peneliti di Divisi Gastroenterologi dan Hepatologi di Mayo Clinic seperti diberitakan WebMD (23/5).

Pengembangan tes saliva ini dinamakan "My Phenome Hungry Gut" untuk memprediksi respons GLP-1. Orang-orang dalam kelompok Hungry Gut ini cenderung mengosongkan perutnya setelah makan lebih cepat dan lebih cenderung merasa lapar lagi beberapa saat kemudian.

Tujuan menciptakan jenis dan pengujian obesitas adalah untuk meningkatkan peluang kamu menurunkan berat badan. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Jenis-jenis obesitas

Sebuah studi percontohan untuk menguji seberapa baik hasil tes saliva dimulai pada bulan April di tiga praktik perawatan primer. Rencananya adalah untuk memperluas pengujian dunia nyata untuk jenis obesitas ini dan lainnya pada akhir tahun 2023.

Kategori obesitas lainnya adalah:

1) "Otak Lapar", yakni otak tidak mengenali sinyal bahwa perut sudah kenyang.

2) "Lapar Emosional", yakni keinginan untuk makan didorong oleh emosi, kecemasan, dan perasaan negatif.

3) "Slow Burn", yakni orang memiliki metabolisme lambat dan tingkat energi yang rendah.

Orang-orang dalam kategori ini lebih mungkin mendapat manfaat dari strategi manajemen obesitas lainnya, seperti perubahan pola makan atau penempatan balon intragastrik.

Meski memuji upaya mereka untuk lebih tepat dalam merawat penderita obesitas, tidak semua ahli yakin tes air liur ini akan menjadi jawabannya. Riset ini mungkin terlihat menjanjikan, tetapi diperlukan verifikasi agar hasilnya lebih terjamin.

“Bisakah kita mendapatkan hasil yang lebih baik dengan hal-hal seperti ini? Nah, itulah harapannya,” kata Jaime Almandoz, MD, direktur medis Weight Wellness di University of Texas Southwestern Medical Center.

"Kami masih belum memiliki uji coba acak di mana kami melihat fenotipe obesitas," kata Almandoz, yang juga juru bicara The Obesity Society.

Validasi penelitian apa pun penting karena industri obesitas telah dikenal dengan banyak strategi penurunan berat badan dengan cepat, beberapa dengan sedikit atau tanpa ilmu pengetahuan di belakangnya.

Baca Juga:

Yuk, Cegah Obesitas Anak Sejak Dini

Jika mengetahui jenis obesitas kamu akhirnya dapat membuat perbedaan, itu bisa mengubah percakapan orang dengan penyedia medis mereka. Tes itu juga bisa membantu menghilangkan beberapa stigma seputar obesitas.

Tidak semua ahli yakin, dan tes air liur ini akan membutuhkan riset uang lebih jauh. (Foto: Unsplash/Andres Ayrton)

Cara kerja tes

Mulai tahun 2015, Acosta dan rekannya mulai membandingkan tes pada orang dengan berat badan normal vs obesitas. Mereka menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk mengklasifikasikan obesitas menjadi 11 jenis pada awalnya. Mereka menyadari banyak jenis obesitas ini tidak praktis untuk dokter dan penderita obesitas, jadi mereka menggabungkannya menjadi empat fenotipe.

“Pembelajaran mesin AI diikuti oleh, sebagaimana saya suka menyebutnya, H.I., atau kecerdasan manusia,” katanya.

Tes air liur memeriksa sekitar 6.000 SNP genetik yang relevan. SNP adalah "polimorfisme nukleotida tunggal", atau perubahan gen. Hasilnya diterjemahkan ke skor yang menghasilkan risiko rendah atau risiko tinggi untuk Hungry Gut atau jenis obesitas lainnya. “Anda dapat memiliki enam ribu mutasi genetik, atau Anda dapat memiliki nol,” kata Acosta. (aru)

Baca Juga:

Hati-Hati, Obesitas Bisa Menurun pada Anak

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sabun Mandimu Bisa Jadi Penarik Nyamuk
Hiburan & Gaya Hidup
Sabun Mandimu Bisa Jadi Penarik Nyamuk

Nyamuk menyukai sabun jenis tertentu.

Sutradara Ungkap Alasan Film 'Buya Hamka' Menjadi 3 Bagian
ShowBiz
Sutradara Ungkap Alasan Film 'Buya Hamka' Menjadi 3 Bagian

Film 'Buya Hamka' siap menemani Lebaranmu.

Taeyang BIGBANG dan Lisa BLACKPINK Kolab di 'Shoong'
ShowBiz
Taeyang BIGBANG dan Lisa BLACKPINK Kolab di 'Shoong'

Klip itu dibuka dengan beat lebih menghentak.

Thantophobia, Ketakutan Ditinggal Orang Tersayang
Fun
Thantophobia, Ketakutan Ditinggal Orang Tersayang

Ada banyak cara untuk keluar dari Thantophobia.

BLACKPINK Ajak Penggemar Jadi Produser Lewat Mobile Game
ShowBiz
BLACKPINK Ajak Penggemar Jadi Produser Lewat Mobile Game

Sebuah permainan yang mengajak penggemar untuk masuk ke berbagai dunia sekaligus atau multimesta (multiverse).

Drew Barrymore Dicopot dari Ajang Penghargaan
Fun
Drew Barrymore Dicopot dari Ajang Penghargaan

Imbas Drew Barrymore abaikan mogok massal.

Kebiasaan di Malam Hari yang Gagalkan Diet
Fun
Kebiasaan di Malam Hari yang Gagalkan Diet

Diet kamu gagal? Mungkin ini penyebabnya.

Camilan Manis Memang Lezat, Tapi...
Fun
Camilan Manis Memang Lezat, Tapi...

Kurangi mengonsumsi makanan dan minuman manis.