Terungkap Sudah, Ini Usia Ideal Menikah Secara Medis

KAMU yang lahir pada tahun 1990 pasti sudah sering mendapatkan pertanyaan 'menyeramkan'. Saat kumpul keluarga, atau kumpul bareng teman, tidak jarang mereka menanyakan ke kamu, kapan kamu akan menikah. Bagi para jomlo, pertanyaan tersebut seperti tinju yang tidak bisa ditangkis.

Tapi hal tersebut ada baiknya juga. Mungkin saja mereka khawatir kamu akan menikah melewati usia ideal. Bisa-bisa organ reproduksi kamu tidak lagi produktif jika menikah melewati usia tersebut. Pertanyaannya, kapan sih sebenarnya usia ideal menikah?

Laman Go Dok menjelaskan usia ideal menikah secara medis. Yang terpenting, janganlah menikah terlalu muda, dan sebaliknya jangan menikah di usia terlalu tua. Intinya menikah harus memiliki aturan usia, bukan sekadar kesiapan finansial.

Usia ideal untuk menikah ialah kisaran usia 20-30 tahun. Usia tersebut berlaku baik bagi pria dan wanita. Secara biologis, hormon dan organ reproduksi baik pria dan wanita sudah matang. Sehingga sudah siap untuk membuahi dan dibuahi saat memasuki usia tersebut.

Khusus untuk perempuan, di kisaran usia tersebut tulang dan otot panggul sudah tumbuh secara sempurna. Artinya tubuh sudah siap melakukan proses persalinan setelah hamil nanti. Edukasi tentang seks pun sudah cukup pada usia tersebut. Sehingga pasangan pun akan tahu apa yang namanya penyakit menular seksual (PMS).

Perihal psikologis, keduanya sudah memiliki pemahaman matang mengenai arti pernikahan. Mereka bisa memahami kriteria pasangan hidup yang mereka pilih. Segala kelebihan dan kekurangan sudah diterima. Yang terpenting, mereka dapat berkomitmen, dan bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan hidup di rumah tangga nanti.

Baca juga: Adu Argumen dengan Kekasih Boleh Saja, Asal...

Peneliti sosiologis Nicholas Wolfinger melakukan sebuah penelitian dalam Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga (NSFG) dari 2006 hingga 2010. Hasilnya menunjukkan kalau usia ideal untuk menikah berada pada rentang 28 hingga 32 tahun.

Penelitian tersebut juga menyebutkan, pasangan yang lima tahun setelah menikah pada usia remaja sebelum usia 20 tahun memiliki 38% risiko perceraian. Lalu, mereka yang menikah pada awal usia 20 tahun memiliki tingkat perceraian sebesar 27%.

Nah, bagi mereka yang menikah pada usia antara 25 hingga 29 tahun hanya memiliki risiko perceraian sebesar 14%. Bahkan, tingkat perceraian di pasangan yang menikah pada usia 30 hingga 34 hanya 10%.

Di samping itu, wanita rentan menikah jika masih berusia belasan tahun. Risiko terbesar saat mengandung nanti. Lantaran organ reproduksi sang ibu belum sempurna. Selain itu, tidak menutup kemungkinan anak yang lahir memiliki risiko terkena kanker serviks.

Sahabat Merah Putih, perhatikan usia kamu dulu ya sebelum menikah. Jika memang sudah memasuki usia ideal, segeralah menikah. (ikh)

Baca juga: Pria Jangan Ngegas Terus, Begini Cara Keren Saat PDKT