Kesehatan

Tak Populer, Bayam Malabar Ternyata Punya Banyak Kegunaan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 20 Juli 2022
Tak Populer, Bayam Malabar Ternyata Punya Banyak Kegunaan

Bayam ini dapat tumbuh dengan baik di iklim panas dan lembab. (Pixabay/Maxmann)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bayam Malabar biasa disebut juga tanaman gendola. Tampilannya sangat cantik. Daunnya berwarna merah keunguan dengan batang hijau cerah. Dinamakan Malabar karena bayam ini berasal dari wilayah Asia Selatan seperti Malabar, India, dan Sri Lanka.

Bayam Malabar tumbuh merambat. Daunnya lembut ketika dimakan. Bayam ini dapat tumbuh dengan baik di iklim panas dan lembab. Juga sanggup beradaptasi di segala macam jenis tanah.

Selain cantik dan tahan banting, Bayam Malabar memiliki segudang manfaat. "Bayam malabar (Basella rubra) memiliki buah yang mengandung pigmen dan senyawa bioaktif yang dapa dijadikan sebagai sumber antioksidan," ungkap Dhanang Puspita dalam Aktifitas Antioksidan Pigmen Bayam Malabar (Basella Rubra) yang Dimikroenkapsulasi dengan Maltodesktrin, termuat di Jurnal Dunia Gizi, Vol 4 No 1, 2021.

Bayam Malabar lazim dijadikan sebagai kuliner sayur yang lezat. Terdapat kandungan vitamin C, vitamin A, kalsium dan zat besi dalam tanaman ini. Kalori dan proteinnya tinggi. Sumber serat larut yang larut yang sangat bagus bagi tubuh. Dilansir dari HealthBenefits, Berikut ini khasiat lain Bayam Malabar.

Baca juga:

Bayam, Rahasia Rambut Sehat dan Tebal

bayam malabar
Bayam Malabar lazim dijadikan sebagai kuliner sayur yang lezat. (Unsplash/Monika Grabkowska)

Menyehatkan Pencernaan

Bayam Malabar adalah sumber serat makanan yang sangat baik. Asupan serat makanan adalah salah satu aspek terpenting dari pencernaan tubuh kita. Mengonsumsi Bayam Malabar akan memenuhi kebutuhan tubuh akan serat. Dan serat dapat memperlancar pergerakan usus serta membantu mencegah terjadinya masalah pada usus.

Menurunkan Berat Badan

Gendola adalah makanan yang sangat rendah kalori, hanya ada sekitar 19 kalori dalam setiap 100 gram tanaman ini. Selain itu kandungan serat tanaman menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk menurunkan berat badan.

Baca juga:

Dari Obati Asma Hingga Cegah Kanker, Intip Segudang Manfaat Bayam Merah!

manfaat bayam malabar
Kandungan serat tanaman menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk menurunkan berat badan.(Pixabay/Stevepb)


Meningkatkan Kualitas Tidur

Tanaman ini mengandung magnesium dan seng. Dua mineral ini sangat berperan penting dalam tubuh manusia. Magnesium telah terbukti memberikan sedikit efek relaksasi pada otot-otot di tubuh manusia. Magnesium dan seng juga dapat meningkatkan penyerapan satu sama lain. Artinya kalau kita mengkonsumsi kedua mineral ini, sebenarnya akan membuat masing-masing nutrisi bekerja menjadi lebih efektif.

Mencegah Berbagai Penyakit

Gendola mampu menurunkan risiko kita terserang berbagai macam penyakit. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi sangat penting untuk memberikan khasiat kesehatan. Vitamin C telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit berbahaya. (Mrf)

Baca juga:

Bayam dan Segudang Manfaatnya untuk Kesehatan

#Juli Warga +62 Naik Kelas #Kesehatan #Sayur Bayam
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan