Syarat Pengajuan Kredit Anda Agar 100% Disetujui

Budi HermawanBudi Hermawan - Selasa, 26 Februari 2019
Syarat Pengajuan Kredit Anda Agar 100% Disetujui
Kredit di Bank

Banyak yang cari informasi ke sana ke sini mengenai bagaimana tips dan trik agar kredit disetujui oleh bank. Padahal, asalkan syarat kredit terpenuhi, pasti bank menyetujui. Jadi, pada intinya tidak ada yang rahasia dalam hal ini.

Namun, ada pula yang sudah melengkapi semua persyaratan kredit tapi ditolak juga. Ini kasus yang berbeda. Ada pertimbangan tersendiri yang dilakukan oleh bank dalam hal ini.

Beberapa Syarat Kredit yang Harus Dipenuhi

Sebenarnya, antara bank satu dengan bank yang lain memiliki syarat kredit yang sama. Terutama dalam hal kelengkapan dokumen. Berikut ini dokumen penting yang menjadi persyaratan ketika mengajukan kredit.

1. Dokumen Berupa Identitas Diri
Ini bisa berupa KTP, Akta Nikah, serta Kartu Keluarga. Beberapa bank hanya mensyaratkan salah satu dokumen identitas diri saja. Tidak harus semua.

2. Dokumen Legalitas Usaha
Jika Anda seorang pengusaha, Anda akan diminta untuk menyertakan dokumen yang menunjukkan legalitas usaha yang Anda jalankan. Ini bisa ditunjukkan melalui SIUP, NPWP, atau TDP. Tergantung jenis usaha yang Anda jalankan.

3. Dokumen Agunan
Pihak bank akan memberikan pinjaman jika ada yang dijadikan agunan. Ini bisa berupa sertifikat tanah, BPKB, atau IMB. Jenis agunan tergantung pada jumlah uang yang ingin Anda pinjam.

Baca juga: Syarat Pinjaman Uang Online Tanpa Jaminan

Setidaknya tiga syarat kredit tersebut harus dipenuhi. Semua bank mewajibkan agar syarat tersebut harus dilengkapi. Jika sudah, apakah pengajuan pinjaman pasti dipenuhi? Belum tentu juga. Ada hal lain yang jadi pertimbangan pihak bank. Dengan memahami pertimbangan ini, Anda bisa tahu apakah pengajuan kredit yang Anda lakukan pasti disetujui atau tidak.

Pertimbangan Bank Ketika Akan Menyetujui Pinjaman

Syarat Pinjaman di Bank
Ilustrasi

Bisa dikatakan syarat kredit yang dijelaskan sebelumnya merupakan hal-hal yang sifatnya normatif. Akan tetapi, Anda tidak bisa menganggap sepele. Syarat-syarat tersebut menjadi pertimbangan paling utama apakah pinjaman yang Anda ajukan bakal diproses di tahap selanjutnya dan disetujui atau tidak.

Dalam hal ini, Anda harus mengambil prespektif dari pihak bank. Coba Anda pikirkan kriteria orang seperti apa yang menurut Anda layak untuk mendapatkan pinjaman. Pihak bank biasanya mempertimbangkan beberapa hal.

Yang pertama adalah kredibelitas peminjam. Apakah Anda sudah benar-benar meyakinkan pihak bank bahwa Anda dapat dipercaya? Hal ini bisa Anda tunjukkan dengan riwayat finansial Anda di perbankan. Itulah mengapa bank akan selalu melalui BI checking. Secara sederhana, ini dilakukan untuk menentukan apakah peminjam punya riwayat buruk dengan layanan perbankan atau tidak. Jika riwayat Anda bagus, maka besar kemungkinan Anda akan segera mendapatkan pinjaman.

Yang kedua adalah kemampuan mengangsur. Anda pasti mengajukan sejumlah uang untuk Anda pinjam. Namun, apakah Anda mampu untuk mengangsur? Ini yang dianalisa oleh bank. Anda pun bisa menganalisa sendiri. Biasanya, patokannya pendapatan yang Anda hasilkan per bulan.

Yang ketiga adalah agunan yang Anda berikan. Anda tahu kan agunan menjadi salah satu syarat kredit. Bahkan ini menjadi syarat yang paling penting. Semakin besar nilai agunan yang Anda jaminkan, maka semakin tinggi kemungkina bank memberikan pinjaman.

Jadi, tidak sulit untuk mengajukan pinjaman asal Anda tahu mengenai kredit dari perspektif pihak bank.

Trik Khusus Agar Kredit 100% Disetujui

Selain syarat kredit, Anda hal lain yang bukan hal yang pokok tapi mempengaruhi apakah pengajuan kredit Anda disetujui oleh bank atau tidak. Ini bisa Anda anggap sebagai trik tambahan.

Namun, tenang saja. Ini bukan trik yang bertujuan mengakali pihak bank. Sama sekali tidak. Justru trik ini bisa membuat pihak bank semakin yakin bahwa Anda debitur yang sangat bisa dipercaya.

- Menjadi Pemegang Kartu Kredit
Cukup sulit untuk mendapatkan kartu kredit. Setidaknya, seseorang harus memenuhi syarat berupa memiliki pendapatan sekian per bulan atau pertahun. Ini dijadikan oleh bank sebagai patokan apakah seseorang layak mendapatkan kartu kredit atau tidak.

Dan jika Anda ternyata menjadi pemegang kartu kredit, maka semakin mudah bagi pihak bank untuk menyetujui pinjaman yang Anda ajukan.

- Menggunakan Kartu Kredit Dengan Frekuensi Cukup Sering
Tentu bukan hanya menjadi pemegang kartu kredit sehingga pengajuan pinjaman Anda disetujui. Anda juga harus menggunakan kartu kredit secara rutin. Ini yang akan membuat bank percaya bahwa Anda debitur yang bertanggungjawab.

- Tidak Ada Tunggakan Kartu Kredit
Selain rutin menggunakan kartu kredit, Anda juga melakukan angsuran secara rutin. Tidak ada tunggakan yang Anda lakukan. Ini menjadi bukti bahwa Anda bukan debitur yang buruk.

Baca juga: Tips Maksimalkan Keuntungan Kartu Kredit

Pada intinya Anda perlu trik khusus bagaimana agar pihak bank terutama analis kredit percaya kepada Anda sebagai calon debitur. Dan Anda sudah tahu apa saja yang perlu Anda lakukan.

Kini, Anda hanya perlu melengkapi syarat kredit seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal. Lalu, lakukan sesuatu agar bank percaya kepada Anda. Ini menjadi kunci utama. Jangan sekali-kali Anda memiliki riwayat buruk perbankan. Sekali Anda melakukan kesalahan, maka Anda akan sulit untuk mengajukan pinjaman ke pihak bank selanjutnya.

Sekarang, pengajuan kredit semakin dipermudah. Bank memiliki sistem online agar pengajuan kredit semakin mudah dan sederhana. Asalkan syarat kredit terpenuhi, bank akan langsung melakukan proses selanjutnya. Anda hanya perlu meyakinkan pihak bank bahwa Anda mampu membayar angsuran. Ini menjadi poin terpenting. Bahkan, ini dijadikan pertimbangan paling penting sebelum bank menerima pengajuan kredit atau pinjaman dari Anda.

#Bank #Keuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Budi Hermawan

IT Lyfe
Bagikan