Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen


Prabowo Subianto. ((ANTARA/Desi Purnama Sari))
MerahPutih.com- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terkini terkait elektabilitas peserta Pilpres 2024. Hasil survei ini dipaparkan oleh peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby di Jakarta, Selasa (30/1).
Dalam survei ini dilakukan simulasi kertas suara dengan tiga pasangan peserta Pilpres 2024. Hasilnya sebagai berikut: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 50,7 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,7 persen. Suara tidak sah 0,7 persen dan /Rahasia/TT/TJ 6,9 persen.
Baca Juga:
Biaya Pengiriman Logistik Pemilu 2024 di Papua Capai Rp 150 Juta Per TPS
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai sudah melewati magic number untuk 1 putaran 50,7 persen," kata Adjie Al Faraby.
Adjie menjelaskan tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran sekitar 4-5 persen sejak November 2023. Jika tren itu terus berlanjut hingga 14 Februari 2024, maka peluang satu putaran terbuka.
"Kalau tren kenaikannya konsisten 4-5 persen saja, maka kita bisa memprediksi dengan terjaga dan konsisten, maka memang potensi satu putaran sangat terbuka lebar," imbuhnya.
Adjie menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung naik dari November. Hingga puncaknya di akhir Januari 2024 tembus di atas 50 persen.
"Kita lihat dalam 3 bulan terakhir saja. Kalau kita lihat datanya, Prabowo-Gibran konsisten selalu di nomor satu untuk peraih dukungan terbesar. Dari awal November 40,3 persen, lalu akhir November naik 42,9 persen," urainya.
Elektabilitas Prabowo-Gibran sempat stagnan atau turun di 41,2 persen. Lalu naik lagi 43,3 persen. “Kemudian Januari awal naik 46,6 persen, sekarang di angka 50,7 persen," sambung dia.
Baca Juga:
Mahfud Sempat Bertemu Pratikno Semalam, Minta Menghadap Jokowi
Di sisi lain duet Ganjar-Mahfud terus turun. Terbaru, ia hanya mengoleksi 22 persen.
"Ganjar-Mahfud penurunan dukungannya cukup signifikan. Sebelum November masih di angka 36-37 persen. Setelah deklarasi Prabowo-Gibran mengalami penurunan dari 36-37 persen ke 28,6 persen di awal November," urai dia.
Sementara, Elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung stagnan. Sekadar informasi, survei dilakukan pada 16-26 Januari 2024.
Metodenya multistage random sampling dengan 1.200 responden dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
![[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI](https://img.merahputih.com/media/d0/7c/68/d07c681c8e71c48bf42ec12abc6681e4_182x135.png)
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
