Suni and Seven Princesses, Grup Rap Nenek-Nenek Korea Selatan yang Bersinar

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 13 Februari 2024
Suni and Seven Princesses, Grup Rap Nenek-Nenek Korea Selatan yang Bersinar

Mereka ngerap tentang kehidupan pertanian dan berusaha membawa energi ke daerah perdesaan yang tenang dan terancam oleh kemerosotan populasi. (Foto: YouTube/NST Online)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korea Selatan akan menjadi negara yang menghadapi ancaman 'super-aging'. Artinya, negara ini punya penduduk berusia di atas 65 tahun lebih banyak dari kelompok usia lainnya.

Reuters (13/2) menulis, pada awal tahun depan, seperlima penduduk Korea akan berusia di atas 65 tahun. Di tengah situasi itu, muncul grup rap baru yang terdiri dari para lansia 80 tahunan. Namanya Suni and Seven Princesses.

Mereka berasal dari Chilgok, sebuah daerah di provinsi Gyeongsang Utara yang berjarak lebih dari empat jam perjalanan dari ibu kota Seoul.

"Suni and Seven Princesses telah menjadi selebriti lokal sejak debut di pusat komunitas pada Agustus tahun lalu," tulis reuters.com.

Park Jeom-sun, 81, pemimpin grup ini dan dikenal sebagai Suni, mengatakan bahwa dengan membikin grup rap ini dirinya kembali muda.

Baca juga:

Alasan Bos JYP Entertainment Ajak Nenek-Nenek Bikin Grup K-Pop Golden Girls

“Rasanya seperti aku semakin muda… Sekalipun sudah tua, aku tetap bersemangat,” kata Park Jeom-sun.

Mereka ngerap tentang kehidupan pertanian dan berusaha membawa energi ke daerah perdesaan yang tenang dan terancam oleh kemerosotan populasi.

Lirik mereka sering kali tentang kehidupan perdesaan seperti memetik cabai atau memanen semangka.

Sebermula, penggemar mereka hanya 150 orang. Lalu mereka tampil di beberapa kota dan nongol di acara TV. Seketika itu pula, ketenaran mereka melesat cepat.

"Video mereka telah ditonton lebih dari 77.000 kali di YouTube," tambah reuters.com.

Mereka ngerap juga untuk menyampaikan situasi Chilgok yang kehilangan generasi mudanya. Sebagian besar generasi muda pindah ke kota dan hanya sedikit yang yang mempunyai anak.

"Dulu, aku merasa seperti tinggal di kota yang sangat sibuk, tapi sekarang tidak bagus. Tidak ada orang lagi di sini," kata Park.

Park mengatakan mereka merasa seperti menghidupkan kembali masa mudanya ketika tampil dengan topi ember, mengenakan perhiasan logam, dan celana longgar.

Seluruh anggota grup telah saling kenal sejak masih muda. Merea tidak mendapatkan pendidikan pada tahun-tahun sulit setelah Perang Korea dekade 1950-an.

Pada 2016, mereka mengambil kelas pendidikan orang dewasa untuk belajar membaca dan menulis alfabet Korea, Hangul.

Tahun lalu, Park melihat pertunjukan rap di internet, dan grup tersebut memutuskan untuk belajar rap dari guru Hangul mereka dan membuat grup hip-hop senior, lalu menulis lirik tentang kehidupan pedesaan mereka.

Terinspirasi Park dan kawan-kawannya, grup rap lansia lainnya bermunculan di Chilgok dengan gagasan untuk mencegah demensia dan kesepian. (dru)

Baca juga:

Golden Girls, Grup K-Pop yang Terdiri dari Nenek-Nenek Buktikan Umur Sekadar Angka

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
G-DRAGON dan Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Budaya Nasional Korea Selatan, Diakui atas Kontribusi terhadap K-Culture
Mereka termasuk di antara enam tokoh hiburan yang terpilih untuk menerima Order of Cultural Merit, penghargaan tertinggi negara untuk seniman budaya pop.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
G-DRAGON dan Lee Byung-hun akan Terima Penghargaan Budaya Nasional Korea Selatan, Diakui atas Kontribusi terhadap K-Culture
Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bagikan