Golden Girls, Grup K-Pop yang Terdiri dari Nenek-Nenek Buktikan Umur Sekadar Angka
Mereka lebih suka menyebut dirinya sebagai 'grup nenek-nenek'. (Foto: YouTube/KBS)
MerahPutih.com - Siapa bilang K-Pop cuma punya anak muda? Ternyata para lansia pun ikut mewarnai industri ini. Sebut saja grup Golden Girls yang debut pada 1 Desember 2023 lalu. Grup ini terdiri dari para perempuan berusia 40-50-an tahun, loh.
Mereka adalah Insooni, Park Mi Kyung, Shin Hyo Beom, dan Lee Eun Mi. Sadar usianya sudah bisa dibilang veteran, mereka menolak disebut sebagai girl group.
Mereka lebih suka menyebut dirinya sebagai 'grup nenek-nenek'. Meski begitu, mereka tak kalah energik dengan girl group yang lebih muda.
"Melihat mereka menggerakkan pinggul mereka untuk koreografi 'Touch My Body' karya Sistar atau berbaring di lantai dan memamerkan kaki mereka di lagu 'Goodbye Baby' karya Miss A, kamu pasti bakal mendukung perjuangan mereka," tulis koreajoongangdaily.joins.com (31/1).
Baca juga:
Stray Kids Bikin Sejarah, Boy Group K-Pop Pertama Jadi Headliner Festival Musik di Eropa
Grup nenek-nenek K-Pop ini meraih popularitas perlahan. Awalnya, mereka muncul dari acara KBS. Banyak yang mencibir mereka. "Apa? Nenek-nenek? Bisa apa di K-Pop?" Begitulah contoh cibirannya.
Mereka tinggal bersama dalam satu rumah untuk belajar vokal dan menari. Persis seperti konsep latihan grup K-Pop lainnya.
Mereka sebenarnya penyanyi-penyanyi era 1980-1990-an. Jadi, latihan itu bukan kali pertama bagi mereka. Namun, karena lama tak bergelut di dunia tarik suara, mereka mesti kembali berlatih sebelum mengorbit.
Otak di balik pembentukan grup ini adalah Park Jin-young, yang juga memproduseri artis K-Pop papan atas seperti ITZY dan Twice.
"Park mengatakan akan memasarkan grup tersebut sama seperti girl grup generasi kelima lainnya saat ini, seperti NewJeans atau IVE," lanjut koreajoongangdaily.joins.com.
Perlahan tapi pasti, Golden Girls mulai unjuk gigi. Keempat penyanyi tersebut akhirnya merilis single debut bertajuk “One Last Time” akhir tahun lalu yang mendapat banyak tanggapan positif.
Grup ini, pertengahan Januari lalu, merilis single keduanya, “The Moment,” yang sangat dipengaruhi oleh swing jazz tahun 1960-an. Dan mereka kembali dapat tanggapan hangat.
“Menyenangkan menyaksikan mereka berjuang melepaskan diri dari citra lama mereka. Saya menikmati suara dan musik mereka, tapi saya lebih suka jika mereka tampil dengan gaya mereka sendiri," kata seorang penggemar dalam koreaherald.com.
Tak seorang pun menyangka akan melihat transformasi dramatis dari para penyanyi ini yang tetap mempertahankan gaya khas mereka seperti 30 atau 40 tahun lalu. (dru)
Baca juga:
IU Mengaku Sungkan dengan V BTS setelah Videoklip ‘Love Wins All’
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Ngetop karena ‘KPop Demon Hunters’, Saja Boys Siap Nyanyi di Dunia Nyata
XODIAC Comeback dengan Single 'Alibi', Angkat Tema Hubungan Toxic dan Obsesi Cinta
NewJeans Balik ke ADOR, Mantan CEO Min Hee-jin Pasrah cuma Bisa Mendukung
3 Member Lain NewJeans Ikutan Balik ke ADOR, Kontroversi Berakhir dan Siap untuk Comeback
Haerin dan Hyein NewJeans Akhirnya Balik ke ADOR
Kembali ke Jakarta, ATEEZ Hadirkan Tur Spektakuler 'In Your Fantasy' Awal 2026
Lirik "Eeny Meeny Miny Moe”, Lagu Utama Single Terbaru FIFTY FIFTY yang Langsung Viral
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029