Studi: MSG Bisa Bantu Pemenuhan Gizi Lansia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 06 Juni 2022
Studi: MSG Bisa Bantu Pemenuhan Gizi Lansia

Cara termudah untuk memenuhi kebutuhan gizi lansia adalah dengan makanan enak. (Foto: Pexels/Askar Abayev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KANDUNGAN asam amino glutamat yang ada dalam bumbu penyedap (umami) seperti Monosodium Glutamat (MSG) diklaim mampu meningkatkan selera makan lansia sehingga bisa membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang baik. Ini kemudian berujung pada perbaikan kondisi fisik dan kualitas hidup lansia, terukur dari hasil analisa darah dan anthropometri, seperti yang ditemukan pada studi bertajuk Elderly Project.

"Karena faktor usia, hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung sudah menurun, sehingga berpotensi menyebabkan lansia mengalami malnutrisi. Malnutrisi menunjukkan efek buruk yang dapat dialami pada sebagian besar lansia, yaitu kelemahan dan gangguan pada otot," kata pemimpin penelitian Dr. Toto Sudargo, M.Kes, dosen dari departemen Gizi FK-KMK UGM, dilansir Antara Senin (6/6).

Baca juga:

Lansia Memiliki Waktu Tidur Lebih Singkat

Studi: MSG Bisa Bantu Pemenuhan Gizi Lansia
Faktor usia membuat selera makan lansia menurun. (Foto: Pexels/Kampus Production)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian program makanan dengan kandungan tinggi protein, energi, vitamin, dan mineral tetapi rendah garam, gula, dan lemak, dapat meningkatkan status gizi pada lansia yang berujung pada peningkatan kualitas hidupnya.

Periode penilitian ini dilakukan pada Oktober 2021-Januari 2022, dengan metode purposive sampling, dengan lokasi penelitian di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Unit Abiyoso dan BPSTW Budi Luhur, Yogyakarta.

Kedua lokasi penelitian tersebut dipilih selain keduanya bersedia menjadi tempat penelitian, kedua BPSTW tersebut belum pernah mendapatkan intervensi serupa, dan memiliki dapur yang mampu menyelenggarakan makanan yang dilakukan secara mandiri.

Studi Elderly Project menunjukkan bahwa, setelah diberikan program pemberian makan pada lansia, terjadi penurunan yang signifikan pada kadar gula darah.

"Hal ini ditunjukkan dari persentase pria lansia yang memiliki nilai HbA1C pada kelompok diabetik yaitu sebesar 52,9 persen turun menjadi 23,5 persen serta peningkatan pada kelompok normal dengan persentase yaitu 14,7 persen naik menjadi 47,1 persen. Pendidikan gizi tentang pentingnya menjaga pola makan seperti mengurangi makanan manis mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Signifikansi kenaikan asupan protein terjadi pada kedua kelompok lansia pria dan wanita," kata Dr. Toto.

Baca juga:

Suplemen Vitamin D dan Minyak Ikan dapat Kurangi Risiko Autoimun pada Lansia

Studi: MSG Bisa Bantu Pemenuhan Gizi Lansia
MSG bisa membuat lansia makan lebih lahap. (Foto: Pexels/Cottonbro)

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menu rendah garam dalam program pemberian makan terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, yaitu SBP (Systolic Blood Pressure) dan DPB (Dyastolic Blood Pressure).

Sebelumnya, petugas dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur telah diberikan edukasi tentang pentingnya diet garam terutama pada menu makanan lansia.

"Penurunan penggunaan garam yang dapat mengurangi kadar sodium, kemudian digantikan dengan salah satu produk MSG. Pemakaian garam dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur yang telah diturunkan tidak membuat nafsu makan para lansia menurun. Itu dapat disimpulkan bahwa rasa makanan terbukti tetap enak walaupun tidak mengandung takaran garam sebanyak sebelumnya," katanya.

Menurut Dr. Toto, selera makan lansia sebenarnya cenderung rendah karena berbagai faktor fisiologis dan psikologis. Namun sebenarnya dapat diatasi dengan meningkatkan daya terima reseptor rasa melalui pengaturan keseimbangan rasa dasar (manis, asam, pahit, asin, dan umami). (*)

Baca juga:

Meski Aktivitas Fisik Terbatas, Lansia Harus Tetap Jaga Asupan Cairan dan Gizi

#Usia Lansia #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan