Kesehatan

Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 16 Januari 2024
Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit

Strong Nation sebagai salah satu jenis olahraga HIIT yang populer di Indonesia. (Foto: Strong Nation)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OTOT dalam tubuh manusia juga memiliki peran yang cukup vital. Otot menjadi penunjang struktur tubuh dan menggerakan organ-organ tubuh.

Melatih kekuatan otot penting dilakukan sebab memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, misalnya meningkatkan kepadatan tulang dan massa otot, menurunkan lemak tubuh, hingga menurunkan resiko terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Bahkan bagi perempuan yang melakukan latihan kekuatan otot di usia muda dapat mencegah osteoporosis pascamenopause.

Profesor dari Tufts University, Massachusetts, AS, Roger Fielding menyebutkan latihan kekuatan otot umumnya memberikan dampak pada orang dewasa.

“Dengan penuaan, kami melihat penurunan yang jelas pada fungsi otot dan kesehatan tulang. Itu semua dapat diperlambat, dilemahkan, atau dibalik dengan latihan yang sesuai. Dalam hal ini jenis olahraga seperti high intensity interval training (HIIT) merupakan pilihan yang sesuai untuk melatih kekuatan otot," kata Fielding, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Jumat (12/1).

Baca juga:

Flexing Otot Tanpa Terlihat Disengaja

Solusi Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit
Bagi perempuan yang melakukan latihan kekuatan otot di usia muda dapat mencegah osteoporosis pasca-menopause. (Foto: Unsplash/Scott Webb)


Strong Nation sebagai salah satu jenis olahraga HIIT yang populer di Indonesia menawarkan berbagai macam gerakan yang cocok untuk membangun massa otot. Strong Nation menggabungkan latihan beban tubuh, pengencangan otot, kardio, dan teknik bela diri yang disinkronkan secara sempurna dengan musik.

Instruktur Strong Nation Sync Kiky menyebut gerakan pada latihan ini terinspirasi dari seni bela diri, HIIT, olahraga, dan latihan fungsional.

“Dalam setiap kelas Strong Nation, kami banyak melakukan gerakan-gerakan seperti plyometric (high knees, burpees, dan jumping jacks) serta gerakan isometric (lunges, squats, dan kickboxing) yang dapat membakar kalori serta mengencangkan lengan, kaki, perut, dan bokong," kata Kiky.

Baca Juga:

Cara Menahan Diri agar Flexing Tidak Dianggap Negatif

Solusi Bentuk Massa Otot untuk Cegah Beragam Penyakit
Melatih kekuatan otot penting dilakukan sebab memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. (Foto: Unsplash/Alexander Redl)

Dengan demikian, Strong Nation akan membantu meningkatkan kekuatan, tenaga, daya tahan, dan kelincahan, termasuk sangat efektif dalam membentuk massa otot. Kelas Strong Nation dapat dilakukan dalam tiga format yang berbeda, yakni 60 menit, 45 menit, dan 30 menit.

Selain itu, Strong Nation juga menawarkan berbagai pilihan kelas, mulai dari tingkat pemula hingga tingkat mahir (low, base, dan max), yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta.

Namun, sebelum memulai program latihan STRONG Nation, Sync Kiky menyarankan agar berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan sehingga dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan. (and)

Baca Juga:

Flexing Foto Libur Lebaran Bisa Pertanda Narsistik

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan